Kamis, 19 April 2012

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PADA Ny. S UMUR 27 TH G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 5 HARI DENGAN HAMIL NORMAL DI BPS NY. ARI GEMOLONG SRAGEN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi kehidupan keluarga.Tentunya bagi seorang wanita,Namun banyak peristiwa kehamilan yang tidak diharapkan misalnya kehamilan dengan komplikasi.Adanya hal tersebut perlu dilakukan suatu upaya pencegahan .
Perawatan kehamilan yang seperti apa sehingga kehamilan dapat berjalan dengan lancer ,perawatan kehamilan meliputi:
1.Melakukan senam hamil
2.Makan –makanan yang bergizi dan mengkonsumsi tablet Fe
3.Melakukan perawatan payudara untuk persiapan laktasi
4.Melaksanakan ANC rutin
Masalah-masalah /keluhan kehamilan yang sering dirasakan oleh ibu hamil ddan penanganannya:
1.Sering kencing .penanganannya:-Kosongkan saat terasa dorongan untuk kencing,Batasi minum bahan diuretic.
2.Mual-mual .penangannya:makan biscuit /roti sebelum bangun  dari tempat tidur,makan sedikit tapi sering ,bangun dari tenpat tidur perlahan –lahan dan hindari gerakan tiba-tiba,hindari makanan yang berminyak dan berbunbu merangsang.
3.Keputihan .penanganannya:Meningkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari ,memakai pakaian dalam yamg terbuat dari katun ,menghindari pencucian vagina dengan menggunakan sabun.
4.Sesak nafas.penanganannya:secara periodic berdiri dan merentangkan tangan diatas kepala serta menarik nafas panjang
5.Pusing .penangananya:Hindari berbaring dalam posisi terlentang ,hindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang hangat/sesek.
Upaya pencegahan ini tidak hanya dilakukan oleh ibu yang bersangkutan namun dilakukan juga oleh orang-orang disekitarnyayaitu keluarga dan juga tenaga kesehatan yang khususnya bidan.bidan perlu memberikan pelayanan yang bermutu untuk menghindari segala kemungkinan yang tidak diinginkan .Bidan perlu mendeteksi sedini mungkin adanya komplikasi ibu hamil ,sehinga penanganan dapat dilakukan dengan segera.

Oleh karena itu penulis tertarik mengambil kasus dengan judul “ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA Ny. S UMUR 27 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 5 HARI DENGAN HAMIL NORMAL DI BPS Ny. ARI GEMOLONG SRAGEN” supaya penulis dapat menetapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil secara komprehensif.

1.2.  Tujuan
1.2.1        Tujuan umum
Melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif kepada ibu hamil normal melalui manajemen kebidanan dengan tujuh langkah varney.
1.2.2        Tujuan khusus
1.2.2.1.    Mampu melakukan pengkajian data melalui data subyektif dan data obyektif.
1.2.2.2.    Mampu merumuskan Interpretasi Data yang meliputi diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan pada ibu hamil normal.
1.2.2.3.    Mampu merumuskan diagnosa potensial dan antisipasi.
1.2.2.4.    Mampu merumuskan tindakan segera
1.2.2.5.    Mampu membuat rencana asuhan pada ibu hamil normal
1.2.2.6.    Mampu melaksanakan rencana asuhan pada ibu hamil normal
1.2.2.7.    Mampu mengevaluasi perkembangan asuhan yang telah diberikan pada ibu hamil normal



BAB II
TINJAUAN TOERI

2.1.    PENGERTIAN
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana dalam tubuh ibu terdapat satu atau lebih hasil konsepsi umumnya lama kehamilan sejak ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari(Sarwono,2000:89)
  Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu/ 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama hiad terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan( trimester) yaitu triwulan pertama antara 0-12 minggu( dari konsepsi sampai 3 bulan); triwulan kedua antara 12 - 28 minggu (dari bulan keempat sampai 6 bulan);  triwulan ketiga antara 28 - 40 minggu (dari bulan ketujuh sampai 9 bulan).

2.2.    DIAGNOSA KEHAMILAN
Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan. Kehamilan aterm sekitar 280 hari sampai 300 hari (40-42 minggu) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Menurut rumus kehamilan ada beberapa istilah antara lain :
2.2.1.      Imatur : kehamilan umur 22 minggu sampai 28 minggu
2.2.2.      Abortus : kehamilan sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gr
2.2.3.      Prematur :kehamilan 28 minggu sampai 36 minggu dan terjadi persalinan
2.2.4.      Aterm : kehamilan 37 minggu 42 minggu
2.2.5.      Serotinus atau posterm : kehamilan lebih dari 42 minggu

2.3.    TAHAP KEHAMILAN
2.3.1.      Trimester I : antara umur kehamilan 0-12 minggu
2.3.2.      Trimster 2 : antara umur kehamilan 12-28 minggu
2.3.3.      Trimesteri 3 : antara umur kehamilan 28-40 minggu
(Sarwono:2000:89)
2.4.    TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN
2.4.1.      Tanda pasti
2.4.1.1.Ibu merasakan bayi yang kuat (bulan ke 5/6 kehamilan)
2.4.1.2.Keberadaan bayi dalam rahim dapat diraba
Bulan ke 6/7 dapat ditentukan letak kepala, punggung, ekstremitas, dengan palpasi.
2.4.1.3.Djj dapat di dengar (bulan ke 5/6)
2.4.1.4.Penelitian medis tentang kehamilan
2.4.2.      Tanda-tanda presumtif
2.4.2.1.Amenorea
2.4.2.2.Mual muntah
2.4.2.3.Ngidam
2.4.2.4.Tidak tahan bau-bauan
2.4.2.5.Pingsan
2.4.2.6.Anoreksia pada trimester I
2.4.2.7.Fatique dan ngantuk
2.4.2.8.Payudara membesar, tegang nyeri
2.4.2.9.      Konstipasi
2.4.2.10.  Varises trimester III pada kaki, betis, vulva
2.4.3.      Tanda kemungkinan
2.4.3.1.Perut membesar
2.4.3.2.Tanda piscacek
2.4.3.3.Tanda Chadwick
2.4.3.4.Braxton hiks
2.4.3.5.Teraba ballottement
2.4.3.6.Reaksi kehamilan positif
(Rustam, 1998 hal 43)




2.5.    JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN
2.5.1.      Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya terlambat 1 bulan
2.5.2.      Periksa ulang 1x sebulan sampai kehamilan 7 bulan
2.5.3.      Periksa ulang 2x sebulan sampai kehamilan 9 bulan
2.5.4.      Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
2.5.5.      Periksa khusus bila ada keluhan- keluhan
(Moctar ,1998:48)

2.6.    PROSES KEHAMILAN
2.6.1.      Ovulasi pelepasan ovum
2.6.2.      Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
2.6.3.      Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
2.6.4.      Terjadi nidasi (implantansi) pada uterus
2.6.5.      Pertumbuhan plasenta
2.6.6.      Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(Manuaba, 1998, hal 95)

2.7.    KOMPLIKASI KEHAMILAN
2.7.1.      Perdarahan pervaginan
2.7.1.1.Abortus
2.7.1.2.Mola hidatidosa
2.7.2.      Hiperemesis gravidarum
2.7.3.      Nyeri perut bagian bawah
3.7.3.1. Kehamilan etopik terganggu (KET)
2.7.4.      Perdarahan pervaginan
2.7.4.1.Plasenta previa
2.7.4.2.Solutio plaesenta
2.7.5.      Sakit kepala yang hebat
2.7.6.      Penglihatan kabur
2.7.7.      Bengkak di wajah dan jari tangan
2.7.7.1.Pre eklamsia
2.7.7.2.Eklamsia
2.7.8.      Ketuban pecah dini (KPD)
2.7.9.      Gerakan janin tidak teraba
2.7.10.  Nyeri perut hebat – rupture uteri iminensi

2.8   KONSELING YANG DIBERIKAN
o Gizi
§  Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori per hari, mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan
o Latihan
§  Normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah
o Perubahan fisiologi
§  Tambah berat badan, perubahan pada payudara, mual selama triwulan pertama, varices.
o Tanda - Tanda bahaya pada ibu hamil
§  Perdarahan pervaginam
§  Sakit kepala lebih dari biasa
§  Gangguan penglihatan
§  Pembengkakan pada ekstremitas
§  Nyeri abdomen
§  Janin tidak bergerak sebanyak biasa
o Memberkan zat besi 90 tablet mulai minggu ke- 20
o Memberikan imunisasi TT 0,5 cc
o Menjadwalkan kunjungan berikutnya
o Mendokumentasikan kunjungan tersebut




2.9  PEMERIKSAAN IBU HAMIL
1.      Anamnesa
a)        Tentang keluhan- keluhan, nafsu makan, tidur, miksi, defekasi, perkawinan,dsb.
b)       Tentang haid, kapan mendapat haid terakhir. Bila hari pertama haid terakhir diketahui, maka dapat dijabarkan taksiran tanggal persalinan memakai rumus Naegle: hari +7, bulan -3, dan tahun +1.
c)        Tentang kehamilan, persalinan, keguguran dan kehamilan ektopik atau kehamilan mola sebelumnya.
2.      Inspeksi dan Pemeriksaan Fisik Diagnostik
             Pemeriksaan seluruh tubuh secara baik dan lege artis : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan, jantung, paru - paru, dsb.
2.      Palpasi
Palpasi perut untuk menentukan :
a)      Besar dan konsistensi rahim
b)      Bagian - bagian janin, letak, presentasi
c)      Gerakan janin
d)     Kontraksi rahim Braxton- Hicks dan his.

3.1  CARA PALPASI MENURUT LEOPOLD :
2.1.1     Leopold I : •  Pemeriksa menghadap ke arah muka ibu hamil.
2.1.1.1                 Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin dalam fundus.
2.1.1.2                 Konsistensi uterus
Variasi menurut Knebel : menentukan letak kepala atau bokong dengan satu tangan di fundus dan tangan lain di atas simpisis.
3.1.1.3       Menentukan usia kehamilan
·            Pada usia kehamilan 12 minggu, fundus dapat teraba 1-2 jari di atas simpisis. 
·            Pada usia kehamilan 16 minggu, fundus dapat teraba di antara simpisis dan pusat.
·            Pada usia kehamilan 20 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di bawah pusat. 
·            Pada usia kehamilan 24 minggu, fundus dapat teraba tepat di pusat.
·            Pada usia kehamilan 28 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di atas pusat.
·            Pada usia kehamilan 32 minggu, fundus dapat teraba di pertengahan antara prosesus xipoideus dan pusat.
·            Pada usia kehamilan 36 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di bawah prosesus xipoideus.
·            Pada usia kehamilan 40 minggu, fundus dapat teraba di pertengahan antara prosesus xipoideus dan pusat. (Lakukan konfirmasi dengan wawancara dengan pasien untuk membedakan dengan usia kehamilan 32 minggu).
2.1.2     Leopold II : •    Menentukan batas samping rahim kanan- kiri
·         Menentukan letak punggung janin
·         pada letak lintang, tentukan dimana kepala janin.
 Variasi menurut Budin : menentukan letak punggung dengan satu tangan menekan di fundus
2.1.3     Leopold III : •     Menentukan bagian terbawah janin
o       apakah bagian terbawah janin sudah masuk atau masih goyang
Variasi menurut Ahlfeld : menentukan letak punggung dengan pinggir tangan kiri diletakkan tegak di tengah perut.
2.1.4     Leopold IV : •     Pemeriksa menghadap ke arah kaki ibu hamil
o  Bisa juga menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah masuk PAP.
3.         AUSKULTASI
Digunakan stetoskop monoral (Stetoskop obtetrik)untuk mendengarkan denyut jantung janin
Yang dapat kita dengarkan adalah :
(1)   Dari janin
v  DJJ pada bulan ke 4 - 5
v  Bising tali pusat
v  Gerakan dan tendangan janin
(2)   Dari ibu
v  Bising rahim (uterine souffle)
v  Bising aorta
v  Peristaltik usus

4.         KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL
Kenaikan berat badan ibu hamil pada :
v  trisemester pertama adalah 1,0 kg per bulan
v  trisemester kedua 4,4 kg
v  trisemester ketiga 3,8 kg
Kenaikan berat badan dalam kehamilan disebabkan oleh hasil konsepsi berupa plasenta, fetus, liquor amnion dan dari ibu sendiri yaitu uterus dan mammae membesar, peningkatan volume darah, pertambahan protein dan lemak, serta terjadinya retensi darah. Kenaikan berat badan selama kehamilan sangat mempengaruhi massa pertumbuhan janin dalam kandungan. Pada ibu-ibu hamil yang status gizi jelek sebelum hamil, maka kenaikan berat badan pada saat hamil akan berpengaruh terhadap berat bayi lahir.


5.         MOBILISASI BODY MEKANIK
a         Kerja
v Boleh bekerja seperti biasa
v Cukup istirahat dan makan teratur
v Pemeriksaan hamil yang teratur
bBerpergian
v  Jangan terlalu lama dan melelahkan
v  Duduk lama statis vena (vena stagnasi ) menyebabkan trombo flebitis dan kaki bengkak
v  Berpergian dengan pesawat boleh , tidak ada bahaya  hipoksia dan tekanan oksigen yang cukup dalam pesawat udara.

c         Pakaian
v  Pakaian harus longgar , bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut
v  Pakailah BH yang menyokong payudara
v  Memakai sepatu dengan tumit yang tidak terlalu tinggi
v  Pakaian dalam yang selalu bersih
d        Istirahat dan Rekreasi
Wanita pekerja harus sering istirahat, tidur siang menguntungkan dan baik    untuk kesehatan, tempat hiburan yang tidak terlalu ramai, sesak dan panas lebih baik dihindari karena dapat menyebabkan jatuh pingsan.
e         Mandi
Mandi diperlukan untuk kebersihan / hygiene terutama perawatan kulit karena fungsi ekskresi dan keringat bertambah dianjurkan menggunakan sabun lembut/ ringan. Jangan tergelincir di perigi dan jagalah kebersihanny. Douche dan mandi berendam tidak dianjurkan.
f          Koitus
Koitus tidak dihalangi kecuali bila ada sejarah:
v Sering abortus/ prematur
v Perdarahan pervaginam
v Pada minggu terakhir kehamilan, koitus harus hati - hati.
v Bila ketuban sudah pecah, koitus dilarang
v Dikatakan orgasme pada hamil tua dapat menyebabkan kontraksi uterus partus prematurus.
g         Ketenangan jiwa
Untuk menghilangkan cemas harus ditanamkan kerja sama pasien penolong (dokter, bidan) dan diberikan penerangan selagi hamil dengan tujuan:
v Menghilangkan ketidak tahuan
v Latihan - latihan fisik dan kejiwaan
v Mendidik cara -cara perawatan bayi
v Berdiskusi tentang peristiwa persalinan fisiologik
h         Perawatan payudara
Payudara merupakan sumber ASI yang akan menjdi makanan utama bagi bayi. Karena itu jauh sebelumnya harus sudah dirawat. BH yang dipakai harus sesuai dengan pembesaran payudara yang sifatnya adalah menyokong payudara dari bawah suspensia, bukan menekan dari depan. Dua bulan terakhir dilakukan masase, kolostrum dikeluarkan untuk mencegah penyumbatan. Untuk mencegah putting susu kering dan mudah pecah, maka putting susu dan areola payudara dirawat baik - baik dengan dibersihkan menggunakan air sabun dan bio cream/ alkohol bila putting susu masuk ke dalam, hal ini diperbaiki dengan jalan menarik- narik keluar.








BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PADA Ny. S UMUR 27 TH G2P1A0  UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 5 HARI DENGAN HAMIL NORMAL DI BPS NY. ARI GEMOLONG SRAGEN

Tangga/ jam masuk     : 7 Desember 2011/16.00 WIB
Tempat praktek           : BPS NY. ARI

I.             Pengkajian Data  tanggal : 7 Desember 2011/16.15 WIB
A.    Pengkajian
1.      Biodata
Nama klien         : Ny. S                         Nama suami    : Tn. M
Umur                  : 27 tahun                    Umur               : 29 tahun
Suku/bangsa       : Indonesia                  Suku/bangsa    : Indonesia
Agama                : Islam                         Agama             : Islam
Pendidikan         : SMP                          Pendidikan      : SMA
Pekerjaan            : Swasta                       Pekerjaan         : Swasta
Alamat               : Candi RT 2A Gemolong-Sragen     
2.      Alasan datang
ü   

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ini adalah anak kedua serta mengeluh sering kencing dan cepat lelah
3.      Kunjungan Pertama                               Kunjungan Ulang




4.      Data kebidanan
a.       Haid
Menarche             : 14 tahun 
Siklus                    : 28 hari
Sifat Darah            : encer
Dismenorhea         : tidak dismenorhea
Lamanya               : 7 hari
Banyaknya            : 3-4 x ganti pembalut
Amenorhea            : 1 bulan
Keputihan             : tidak keputihan
b.      Riwayat kehamilan sekarang
HPHT : 25 Maret 2011     HPL : 1 Januari 2012
Umur kehamilan : 36 minggu 5 hari
Pergerakan janin pertama kali umur kehamilan : 16 minggu.
Pergerakan janin terakhir : 1 kali/ 2 jam
Riwayat ANC sejak umur kehamilan : 1 bulan
Tempat ANC        : BPS NY. ARI
Frekuensi ANC     :
TRIMESTER
FREKUENSI ANC
TM I
3 kali
TM II
7 kali
TM III
1 kali







IMUNISASI TT
IMUNISASI
TANGGAL
TT 1
25 September 2011
TT 2
25 Oktober 2011
TT 3

TT 4

TT 5


KELUHAN
TRIMESTER
KELUHAN
TM 1
Mual, muntah, pusing
TM 2
Tidak ada keluhan
TM 3
Sering BAK dan cepat lelah

5.      Riwayat kehamilan/persalinan yang lalu
No
KEHAMILAN
PERSALINAN
BAYI
NIFAS
Hamil Ke-
Umur Ke
Hamil
An
Jenis Per-salin
an
Tempat Me
Lahir
kan
Kom
pli
ka
si
Pe
nolong
JK
BB PB
Ke
adaan lahir
Umur Se
karang
Lact
Per
Darah
an
Infeksi
1
1
40 minggu
Normal


BPS
Ny. Ari
-
Bidan Ny. Ari
L
3 kg, 49 cm
sehat
2 th 9 bulan
Lan
car
Tidak
tidak
2
2
Kehamilan
Sekarang






6.      Riwayat kesehatan
a.       Riwayat kesehatan sekarang
·         Keluhan utama : ibu mengatakan saat ini merasakan sering BAK dan cepat lelah.
·         Riwayat penyakit yang diderita : ibu mengatakan bahwa ia tidak menderita penyakit menular ( hepatitis, TBC, GO), menurun ( Jantung, Asma) atau menahun ( DM dan Hipertensi, Epilepsi)
·         Pengobatan yang pernah didapat : ibu mengatakan pernah mendapatkan pengobatan sehubungan dengan kehamilannya yaitu Vitonal F 1x1, Vitonal M 250mg 2x1 dan Licokalk Plus 300mg 1x1.
·         Alergi terhada obat : ibu mengatakan bahwa ia tidak alergi terhadap obat apapun.
b.      Riwayat kesehatan yang lalu
·         Riwayat kesehatan :
Ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah menderita penyakit menular ( hepatitis, TBC, GO), menurun ( Jantung, Asma,) atau menahun ( DM,Epilepsi dan Hipertensi)
·         Operasi yang pernah dialami :
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami operasi sebelumnya.
c.       Riwayat kesehatan keluarga
·         Riwayat penyakit yang diderita :
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular ( hepatitis, TBC, GO), menurun ( Jantung, Asma) atau menahun ( DM, Epilepsi dan Hipertensi)
·         Operasi yang pernah dialami :
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak pernah mengalami operasi.
·         Keturunan Kembar : ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada keturunan kembar.
7.      Riwayat KB
no
Jenis kontrasepsi
Lama penggunaan
Kapan drop out
Alasan drop out
1
KB suntik  (cyclogyston)
1,5 tahun
1 tahun yang lalu
Ingin mempunyai anak yang ke-2

-          Rencana KB             : Ibu mengatakan bahwa ia ada rencana untuk ber-KB kembali dengan jenis suntik 3 bulanan setelah kelahiran anaknya nanti.
-          Jenis kontrasepsi      : KB suntik
-          Tanggapan suami     :  Tanggapan suami mendukung rencana ibu untuk ber-KB.
-          Jumlah anak yang diinginkan : 2 anak
8.      Riwayat psiko-sosial-ekonomi
a.       Status perkawinan
-          Kawin                                     : 1 kali
-          Usia kawin pertama    : 22 tahun,       usia suami : 23 tahun
-          Lama perkawinan        :  kurang lebih 5 tahun
b.      Respon ibu/ keluarga terhadap kehamilannya
-          Tanggapan ibu terhadap kehamilannya : ibu mengatakan bahwa kehamilanya sangat diinginkan.
-          Penerimaan ibu terhadap kehamilan saat ini : ibu mengatakan sangat menerima kehamilannya dan mengharapkan kehamiannya ini sehat dan baik-baik saja.
-          Tanggapan suami/keluarga terhadap kehamilan : suami dan keluarga sangat senang dan mendukung kehamilan ibu serta suami selalu menemani ibu saat periksa kehamilan.
-          Rencana menyusui : ibu mengatakan ada rencana menyusui sampai 2 tahun.
-          Pengambilan keputusan dalam keluarga : ibu mengatakan suaminya sebagai pengambilan keputusn dalam keluarga.
c.       Rencana melahirkan
Tempat      : BPS
Penolong   : bidan
d.      Kebiasaan sehari-hari
Kebutuhan
Sebelum hamil
Saat hamil
* POLA MAKAN
Frekuensi
Porsi
Jenis makanan
Makanan pantangan
Keluhan
Merokok
Minuman keras
Minum jamu
* ISTIRAHAT
Lama tidur

Keluhan
* Personal Hygiene
Mandi
Keramas
Sikat gigi
Ganti pakaian
Keluhan
* kehidupan seksual
Frekuensi
Keluhan
* ELIMINASI
Frekuensi BAK
Warna
Bau
Keluhan
Frekuensi BAB
Warna
Bau
Konsistensi
Keluhan


3x sehari
Sedang
Nasi, sayur, lauk
Tidak ada
Tidak ada
Tidak merokok
Tidak
Tidak

Siang 2 jam,malam 8 jam

Tidak ada

2x sehari
3x seminggu
2-3 kali sehari
2x sehari
Tidak ada

3x seminggu
Tidak ada

1xsehari
Kuning jernih
Khas
Tidak ada
1xsehari
Kuning kecoklatan
Khas
Lunak
Tidak ada


3 x sehari
Sedang
Nasi, sayur, lauk
Tidak ada
Tdak ada
Tidak merokok
Tidak
Tidak

Siang 1 jam,malam 6 jam
Sedikit susah tidur

2xsehari
3xseminggu
2-3xsehari
2xsehari
Tidak ada

1xseminggu
Tidak ada

8xsehari
Kuning jernih
Khas
Tidak ada
1xsehari
Coklat kehitaman
Khas
Padat
Tidak ada

B.     Data obyektif
1.      Pemeriksaan umum
a.       Keadaan umum        : baik               kesadaran : composmentis
b.      Tanda-tanda vital
Tensi             : 120/80 mmHg           Suhu                : 36,80C          
Nadi                         : 82x/menit                  Pernafasan       : 24x/menit
c.       BB sebelum hamil    : 50 kg             Sesudah hamil             : 67 kg
d.      TB       : 160 cm
e.       LILA   : 26 cm


2.      Pemeriksaan Fisik
a.       Kepala dan leher
-          Rambut     :
·         Warna: hitam            pertumbuhan rambut   : tidak rontok
·         lesi      : rata              oedem kepala  : tidak ada
·         kotor   : tidak kotor  bau      : tidak berbau
-          Pipi            : Cloasma           : tidak ada flek – flek hitam
-          Mata          : conjungtiva : merah segar
Sclera         : tidak ikterik
Secret         : tidak ada secret
-          Hidung      : secret                : tidak ada secret
Perdarahan      : tidak ada
Polip                : tidak polyp
-          Telinga      : bentuk              : simetris
Secret              : tidak ada secret
-          Mulut        : kotor                 : tidak kotor
Warna              : kemerahan
Simetris           : iya
-          Gigi           : karang gigi       : tidak ada karang gigi
Caries              : tidak ada caries
-          Gusi           : warna               :kemerahan
Oedema           : tidak ada oedema
-          Bibir          : warna               : kemerahan
Simetris           : iya
Lesi                 : tidak ada
Kelembapan    : ada kelembapan       
b.      Leher         : simetris             : iya
                     Masa                :tidak ada pembesaran
                     Kekakuan        :tidak ada
Kelenjar tiroid                      :tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Kelenjar parotis                    :tidak ada pembesara kelenjar parotis

Payudara :                      pembesaran : tidak ada           bentuk : simetris
Warna  : coklat                        puting susu: menonjol
Hyperpigmentasi:areola          pengeluaran:kolostrum
masa: tidak ada
KGB axila                      : tidak ada pembesaran
3.      Abdomen
Pembesaran :                  : ada sesuai umur kehamilan
Bentuk                           : simetris
Luka bekas operasi         : tidak ada
Hiperpigmentasi : linea nigra
Palpasi abdomen           
Leopold I     : TFU 3 jari di bawah processus xypoideus. Bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting(BOKONG).
Leopold II    : pada perut ibu bagian kanan teraba begian – bagian kecil janin(EKSTREMITAS).
Pada perut ibu bagian kiri teraba bagian keras seperti papan         ( PUNGGUNG ).
Leopold III : bagian terbawah janin teraba keras, bulat dan melenting (KEPALA).
Leopold IV  : bagian terbawah janin belum masuk pangul             ( konvergen)
                                           a.      DJJ :          frekuensi            :  136 x / menit
                  Teratur/tidak      : teratur
                  Punctum maksimum : di bagian perut kiri ibu
                                          b.      TFU           : 34 cm               TBJ      : (34 – 11) x 155 = 3565 gram
                
4.      Ekstremitas
Oedema     : tidak ada oedema               Kuku jari         : tidak pucat
                     Varises   : tidak ada                               Reflek patella : +/+
5.      Genetalia eksterna
Vagina: varices                           : tidak ada varices                 
Cairan                          : tidak ada cairan
Infeksi                         : tidak ada infeksi                  
bekas luka                   : tidak ada bekas luka
Tanda Chadwick         : iya
kelenjar bartholini : oedema       : tidak ada oedema
     cairan          : tidak ada cairan
     masa/kista   : tidak ada masa / kista
6.      Pemeriksaan inspekulo
Keadaan serviks                         :Tidak dilakukan
Keadaan dinding vagina                        :Tidak dilakaukan
7.      Pemeriksaan panggul luar
Tidak dilakukan


II.          Interpretasi Data
Tanggal : 7 Desember 2011/16.25 WIB
1.   Diagnosa kebidanan
Ibu Ny. S G2P1A0  umur 27 tahun  umur kehamilan  36 minggu 5 hari, janin tunggal hidup, intra uterin, preskep, puka dengan kehamilan normal




Dasar :
         Data Subyektif
·      Ibu mengatakan bahwa ini kehamilan kedua dan belum pernah keguguran
·      Ibu mengatakan kehamilannya sudah 9 bulan
         Data Obyektif
KU : baik     kesadaran : composmentis
Tensi    : 120/80 mmHg           Suhu                : 36,80C          
Nadi    : 82x/menit                  Pernafasan       : 24x/menit
         HPHT : 25 maret 2011            HPL    : 1 januari 2012
Palpasi Abdomen
Leopold I  : TFU 3 jari di bawah processus xypoideus. Bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting ( BOKONG ).
Leopold II             : pada perut ibu bagian kanan teraba begian – bagian kecil janin (EKSTREMITAS).
Pada perut ibu bagian kiri teraba bagian keras seperti papan ( PUNGGUNG ).
Leopold III           : bagian terbawah janin teraba keras, bulat dan melentig (KEPALA).
Leopold IV           : bagian terbawah janin belum masuk pangul ( konvergen).

Auskultasi
DJJ            : 136x/menit, teratur
TFU           : 34 cm
TBJ            : (34 – 11)x155 = 3565 gram



2.   Masalah
Ibu mengatakan susah tidur
Dasar :
S : ibu mengatakan susah untuk tidur
O : wajah ibu terlihat lelah

III.       Diagnosa Potensial
Tidak ada

IV.       Tindakan Segera
Tidak ada

V.          Perencanaan
Tanggal : 7 Desember 2011/16.30 WIB
1.      Beritahu ibu bahwa kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan sehat
2.      Observasi KU dan VS
3.      Beritahu ibu tentang tanda bahaya Trimester 3 Kehamilan.
4.      Beritahu ibu tentang persiapan menghadapi persalinan
5.      Beritahu ibu untuk tidak beraktivitas berat
6.      Beritahu ibu untuk cukup istirahat dan mengubah posisi ibu untuk miring ke kiri saat tidur karena ibu  merasa susah tidur.
7.      Beritahu ibu untuk rutin periksa kehamilannya tiap 1 minggu sekali bila ada indikasi.
8.      Anjurkan ibu untuk tetap meminum obat secara teratur seperti Vitonal F ( tablet tambah darah) dan Licocalk Plus .
9.      Anjurkan ibu untuk  memakai pakaian yang longgar.
10.  Anjurkan ibu untuk minum air putih 2 liter per hari serta makan buah – buahan
11.  Anjurkan ibu untuk mengurangi makanan yang berkalori tinggi dan karbohidrat tinggi serta mengurangi manis – manisan/ gula karena TBJ 3565 gram
12.  Ajari ibu langkah - langkah senam hamil

VI.       Implementasi
Tanggal : 7 Desember 2011/16.30 WIB
1.      Memberitahu ibu bahwa kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan sehat
2.      Mengobservasi KU dan VS
3.      Memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan Trimester 3 Kehamilan seperti tekanan darah tinggi disertai kejang, air kawah pecah sebelum waktunya, gerakan janin kurang dari 10 kali sehari , dan perdarahan melalui jalan lahir ibu.
4.      Memberitahu ibu tentang persiapan menghadapi persalinan yang meliputi menentukan tempat persalinan yang diinginkan, pendonor darah, kendaraan, tenaga kesehatan yang dipilih , uang lebih jika ada kegawatdarurtan,  serta pengambil keputusan jika ada hal – hal yang tidak dikehendaki.
5.      Memberitahu ibu untuk tidak beraktivitas berat seperti mengangkat benda berat.
6.      Memberitahu ibu untuk cukup istirahat dan mengubah posisi ibu untuk miring ke kiri saat tidur karena ibu  merasa susah tidur.
7.      Memberitahu ibu untuk rutin periksa kehamilannya tiap 1 minggu sekali bila ada indikasi.
8.      Menganjurkan ibu untuk tetap meminum obat secara teratur seperti  Vitonal F ( tablet tambah darah) dan Licocalk Plus .
9.      Menganjurkan ibu untuk  memakai pakaian yang longgar seperti daster.
10.  Menganjurkan ibu untuk minum air putih 2 liter per hari serta makan buah – buahan
11.  Menganjurkan ibu untuk mengurangi makanan yang berkalori tinggi dan karbohidrat tinggi serta mengurangi manis – manisan/ gula karena TBJ 3565 gram
12.  Mengajari ibu langkah - langkah senam hamil
a.    Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan santai. Melakukan sebanyak mungkin dalam posisi sehari-hari
b.   Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan badan sejajar lantai. Melakukan gerakan ini: Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang anus. Selanjutnya turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali
c.    Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh ke samping kanan/kiri, selanjutnya turunkan badan hingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian tingkatkan menjadi 5-10 menit atau sesuai kekuatan ibu hamil
d.   Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi), lutu kanan diletakkan di depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri letakkkan di belakang
e.    Bernaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, bawah kepala diberi bantal, demikian juga bawah perut agar perut tidak menggantung. Tutup mata, tenang, atur nafas dengan berirama.
f.    Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan dan rileks. Lakukan kegiatan berikut: Buka mulut secukupnya, tarik nafas dalam semaksimal mungkin, ketupkan. Mengejanlah seperti buang air besar, gerakan badan ke bawah dan ke depan. Setelah tak dapat menahan lelah, kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 menit.
VII.    Evaluasi
Tanggal : 7 Desember 2011/ 17.05 WIB
-          Ibu sudah mengetahui kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan sehat.
-          Keadaan umum           Kesadaran : composmentis
            Tanda-tanda vital        :
Tensi             : 120/70 mmHg           Suhu                : 360C 
Nadi                         : 80x/menit                  Pernafasan       : 24x/menit
-          Ibu sudah mengerti tanda bahaya kehamilan Trimester 3 Kehamilan seperti tekanan darah tinggi disertai kejang, air kawah pecah sebelum waktunya, gerakan janin kurang dari 10 kali sehari , dan perdarahan melalui jalan lahir ibu.
-          Ibu sudah mengerti tentang persiapan menghadapi persalinan yang meliputi menentukan tempat persalinan yang diinginkan, pendonor darah, kendaraan, tenaga kesehatan yang dipilih , uang lebih jika ada kegawatdarurtan,  serta pengambil keputusan jika ada hal – hal yang tidak dikehendaki.
-          Ibu bersedia untuk  tidak beraktivitas berat seperti mengangkat benda berat.
-          Ibu bersedia untuk cukup beristirahat dan mengubah posisi ibu untuk miring ke kiri saat tidur karena ibu  merasa susah tidur.
-          Ibu bersedia untuk rutin periksa kehamilannya tiap 1 minggu sekali bila ada indikasi.
-          Ibu bersedia untuk tetap meminum obat secara teratur seperti Vitonal F ( tablet tambah darah) 500 mg 1x1 hari  dan Licocalk Plus 500 mg 1x1 hari.
-          Ibu bersedia untuk  memakai pakaian yang longgar agar perut ibu tidak tertekan.
-          Ibu brsedia untuk minum air putih 2 liter per hari serta makan buah – buahan
-          Ibu bersedia untuk mengurangi makanan yang berkalori tinggi dan karbohidrat tinggi serta mengurangi manis – manisan/ gula karena TBJ 3565 gram
-          Ibu bersedia melakukan senam hamil
-          Ibu sudah mengerti tentang tanda bahaya trimester 3 kehamilan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar