BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kehamilan merupakan peristiwa penting
bagi kehidupan keluarga.Tentunya bagi seorang wanita,Namun banyak peristiwa
kehamilan yang tidak diharapkan misalnya kehamilan dengan komplikasi.Adanya hal
tersebut perlu dilakukan suatu upaya pencegahan .
Perawatan kehamilan yang seperti apa
sehingga kehamilan dapat berjalan dengan lancer ,perawatan kehamilan meliputi:
1.Melakukan senam hamil
2.Makan –makanan yang bergizi dan
mengkonsumsi tablet Fe
3.Melakukan perawatan payudara untuk
persiapan laktasi
4.Melaksanakan ANC rutin
Masalah-masalah /keluhan kehamilan
yang sering dirasakan oleh ibu hamil ddan penanganannya:
1.Sering kencing
.penanganannya:-Kosongkan saat terasa dorongan untuk kencing,Batasi minum bahan
diuretic.
2.Mual-mual .penangannya:makan
biscuit /roti sebelum bangun dari tempat
tidur,makan sedikit tapi sering ,bangun dari tenpat tidur perlahan –lahan dan
hindari gerakan tiba-tiba,hindari makanan yang berminyak dan berbunbu
merangsang.
3.Keputihan
.penanganannya:Meningkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari ,memakai
pakaian dalam yamg terbuat dari katun ,menghindari pencucian vagina dengan
menggunakan sabun.
4.Sesak nafas.penanganannya:secara
periodic berdiri dan merentangkan tangan diatas kepala serta menarik nafas
panjang
5.Pusing .penangananya:Hindari
berbaring dalam posisi terlentang ,hindari berdiri terlalu lama dalam
lingkungan yang hangat/sesek.
Upaya pencegahan ini tidak hanya
dilakukan oleh ibu yang bersangkutan namun dilakukan juga oleh orang-orang
disekitarnyayaitu keluarga dan juga tenaga kesehatan yang khususnya bidan.bidan
perlu memberikan pelayanan yang bermutu untuk menghindari segala kemungkinan
yang tidak diinginkan .Bidan perlu mendeteksi sedini mungkin adanya komplikasi
ibu hamil ,sehinga penanganan dapat dilakukan dengan segera.
Oleh karena itu penulis tertarik
mengambil kasus dengan judul “ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA Ny. S UMUR 27
TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 5 HARI DENGAN
HAMIL NORMAL DI BPS Ny. ARI GEMOLONG SRAGEN” supaya penulis dapat menetapkan
asuhan kebidanan pada ibu hamil secara komprehensif.
1.2. Tujuan
1.2.1
Tujuan umum
Melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif kepada
ibu hamil normal melalui manajemen kebidanan dengan tujuh langkah varney.
1.2.2
Tujuan khusus
1.2.2.1.
Mampu melakukan pengkajian data
melalui data subyektif dan data obyektif.
1.2.2.2.
Mampu merumuskan Interpretasi
Data yang meliputi diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan pada ibu hamil
normal.
1.2.2.3.
Mampu merumuskan diagnosa
potensial dan antisipasi.
1.2.2.4.
Mampu merumuskan tindakan
segera
1.2.2.5.
Mampu membuat rencana asuhan
pada ibu hamil normal
1.2.2.6.
Mampu melaksanakan rencana
asuhan pada ibu hamil normal
1.2.2.7.
Mampu mengevaluasi perkembangan
asuhan yang telah diberikan pada ibu hamil normal
BAB II
TINJAUAN TOERI
2.1.
PENGERTIAN
Kehamilan
adalah suatu keadaan dimana dalam tubuh ibu terdapat satu atau lebih hasil
konsepsi umumnya lama kehamilan sejak ovulasi sampai partus kira-kira 280
hari(Sarwono,2000:89)
Masa
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu/ 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama hiad
terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan( trimester) yaitu triwulan pertama
antara 0-12 minggu( dari konsepsi sampai 3 bulan); triwulan kedua antara 12 -
28 minggu (dari bulan keempat sampai 6 bulan);
triwulan ketiga antara 28 - 40 minggu (dari bulan ketujuh sampai 9
bulan).
2.2.
DIAGNOSA KEHAMILAN
Lama kehamilan berlangsung sampai
persalinan. Kehamilan aterm sekitar 280 hari sampai 300 hari (40-42 minggu)
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Menurut rumus kehamilan ada beberapa
istilah antara lain :
2.2.1.
Imatur : kehamilan umur 22
minggu sampai 28 minggu
2.2.2.
Abortus : kehamilan sampai 28
minggu dengan berat janin 1000 gr
2.2.3.
Prematur :kehamilan 28 minggu
sampai 36 minggu dan terjadi persalinan
2.2.4.
Aterm : kehamilan 37 minggu 42
minggu
2.2.5.
Serotinus atau posterm :
kehamilan lebih dari 42 minggu
2.3.
TAHAP KEHAMILAN
2.3.1.
Trimester I : antara umur
kehamilan 0-12 minggu
2.3.2.
Trimster 2 : antara umur
kehamilan 12-28 minggu
2.3.3.
Trimesteri 3 : antara umur
kehamilan 28-40 minggu
(Sarwono:2000:89)
2.4.
TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN
2.4.1.
Tanda pasti
2.4.1.1.Ibu
merasakan bayi yang kuat (bulan ke 5/6 kehamilan)
2.4.1.2.Keberadaan
bayi dalam rahim dapat diraba
Bulan ke 6/7 dapat ditentukan letak kepala, punggung,
ekstremitas, dengan palpasi.
2.4.1.3.Djj
dapat di dengar (bulan ke 5/6)
2.4.1.4.Penelitian
medis tentang kehamilan
2.4.2.
Tanda-tanda presumtif
2.4.2.1.Amenorea
2.4.2.2.Mual
muntah
2.4.2.3.Ngidam
2.4.2.4.Tidak
tahan bau-bauan
2.4.2.5.Pingsan
2.4.2.6.Anoreksia
pada trimester I
2.4.2.7.Fatique
dan ngantuk
2.4.2.8.Payudara
membesar, tegang nyeri
2.4.2.9.
Konstipasi
2.4.2.10.
Varises trimester III pada
kaki, betis, vulva
2.4.3.
Tanda kemungkinan
2.4.3.1.Perut
membesar
2.4.3.2.Tanda
piscacek
2.4.3.3.Tanda
Chadwick
2.4.3.4.Braxton
hiks
2.4.3.5.Teraba
ballottement
2.4.3.6.Reaksi
kehamilan positif
(Rustam, 1998 hal 43)
2.5.
JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN
2.5.1.
Pemeriksaan pertama kali yang
ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya terlambat 1 bulan
2.5.2.
Periksa ulang 1x sebulan sampai
kehamilan 7 bulan
2.5.3.
Periksa ulang 2x sebulan sampai
kehamilan 9 bulan
2.5.4.
Periksa ulang setiap minggu
sesudah kehamilan 9 bulan
2.5.5.
Periksa khusus bila ada
keluhan- keluhan
(Moctar ,1998:48)
2.6.
PROSES KEHAMILAN
2.6.1.
Ovulasi pelepasan ovum
2.6.2.
Terjadi migrasi spermatozoa dan
ovum
2.6.3.
Terjadi konsepsi dan
pertumbuhan zigot
2.6.4.
Terjadi nidasi (implantansi)
pada uterus
2.6.5.
Pertumbuhan plasenta
2.6.6.
Tumbuh kembang hasil konsepsi
sampai aterm
(Manuaba, 1998, hal 95)
2.7.
KOMPLIKASI KEHAMILAN
2.7.1.
Perdarahan pervaginan
2.7.1.1.Abortus
2.7.1.2.Mola
hidatidosa
2.7.2.
Hiperemesis gravidarum
2.7.3.
Nyeri perut bagian bawah
3.7.3.1. Kehamilan etopik terganggu (KET)
2.7.4.
Perdarahan pervaginan
2.7.4.1.Plasenta
previa
2.7.4.2.Solutio
plaesenta
2.7.5.
Sakit kepala yang hebat
2.7.6.
Penglihatan kabur
2.7.7.
Bengkak di wajah dan jari
tangan
2.7.7.1.Pre
eklamsia
2.7.7.2.Eklamsia
2.7.8.
Ketuban pecah dini (KPD)
2.7.9.
Gerakan janin tidak teraba
2.7.10.
Nyeri perut hebat – rupture
uteri iminensi
2.8
KONSELING YANG DIBERIKAN
o Gizi
§ Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori per hari,
mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan
o Latihan
§ Normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah
o Perubahan fisiologi
§ Tambah berat badan, perubahan pada payudara, mual selama triwulan
pertama, varices.
o Tanda - Tanda bahaya pada ibu hamil
§ Perdarahan pervaginam
§ Sakit kepala lebih dari biasa
§ Gangguan penglihatan
§ Pembengkakan pada ekstremitas
§ Nyeri abdomen
§ Janin tidak bergerak sebanyak biasa
o Memberkan zat besi 90 tablet mulai minggu ke- 20
o Memberikan imunisasi TT 0,5 cc
o Menjadwalkan kunjungan berikutnya
o Mendokumentasikan kunjungan tersebut
2.9
PEMERIKSAAN IBU HAMIL
1.
Anamnesa
a)
Tentang keluhan- keluhan, nafsu
makan, tidur, miksi, defekasi, perkawinan,dsb.
b)
Tentang haid, kapan mendapat
haid terakhir. Bila hari pertama haid terakhir diketahui, maka dapat dijabarkan
taksiran tanggal persalinan memakai rumus Naegle: hari +7, bulan -3, dan tahun
+1.
c)
Tentang kehamilan, persalinan,
keguguran dan kehamilan ektopik atau kehamilan mola sebelumnya.
2.
Inspeksi dan Pemeriksaan Fisik
Diagnostik
Pemeriksaan seluruh tubuh secara
baik dan lege artis : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan, jantung, paru -
paru, dsb.
2.
Palpasi
Palpasi perut untuk
menentukan :
a)
Besar dan konsistensi rahim
b)
Bagian - bagian janin, letak,
presentasi
c)
Gerakan janin
d)
Kontraksi rahim Braxton- Hicks
dan his.
3.1
CARA PALPASI MENURUT LEOPOLD :
2.1.1
Leopold I : • Pemeriksa menghadap ke arah muka ibu hamil.
2.1.1.1
Menentukan tinggi fundus uteri
dan bagian janin dalam fundus.
2.1.1.2
Konsistensi uterus
Variasi menurut Knebel : menentukan letak kepala atau
bokong dengan satu tangan di fundus dan tangan lain di atas simpisis.
3.1.1.3 Menentukan usia kehamilan
·
Pada usia kehamilan 12 minggu, fundus dapat teraba 1-2 jari
di atas simpisis.
·
Pada usia kehamilan 16 minggu, fundus dapat teraba di antara
simpisis dan pusat.
·
Pada usia kehamilan 20 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di
bawah pusat.
·
Pada usia kehamilan 24 minggu, fundus dapat teraba tepat di
pusat.
·
Pada usia kehamilan 28 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di
atas pusat.
·
Pada usia kehamilan 32 minggu, fundus dapat teraba di
pertengahan antara prosesus xipoideus dan pusat.
·
Pada usia kehamilan 36 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di
bawah prosesus xipoideus.
·
Pada usia kehamilan 40 minggu, fundus dapat teraba di
pertengahan antara prosesus xipoideus dan pusat. (Lakukan konfirmasi dengan
wawancara dengan pasien untuk membedakan dengan usia kehamilan 32 minggu).
2.1.2
Leopold II : • Menentukan batas samping rahim kanan- kiri
·
Menentukan letak punggung janin
·
pada letak lintang, tentukan
dimana kepala janin.
Variasi menurut Budin : menentukan letak
punggung dengan satu tangan menekan di fundus
2.1.3
Leopold III : • Menentukan bagian terbawah janin
o
apakah bagian terbawah janin
sudah masuk atau masih goyang
Variasi
menurut Ahlfeld : menentukan letak punggung dengan pinggir tangan kiri
diletakkan tegak di tengah perut.
2.1.4
Leopold IV : • Pemeriksa menghadap ke arah kaki ibu hamil
o Bisa juga menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah
masuk PAP.
3.
AUSKULTASI
Digunakan stetoskop monoral (Stetoskop
obtetrik)untuk mendengarkan denyut jantung janin
Yang dapat kita
dengarkan adalah :
(1)
Dari janin
v DJJ pada bulan ke 4 - 5
v Bising tali pusat
v Gerakan dan tendangan janin
(2)
Dari ibu
v Bising rahim (uterine souffle)
v Bising aorta
v Peristaltik usus
4.
KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL
Kenaikan berat
badan ibu hamil pada :
v trisemester
pertama adalah 1,0 kg per bulan
v trisemester kedua
4,4 kg
v trisemester ketiga
3,8 kg
Kenaikan berat
badan dalam kehamilan disebabkan oleh hasil konsepsi berupa plasenta, fetus, liquor
amnion dan dari ibu sendiri yaitu uterus dan mammae membesar, peningkatan
volume darah, pertambahan protein dan lemak, serta terjadinya retensi darah.
Kenaikan berat badan selama kehamilan sangat mempengaruhi massa pertumbuhan
janin dalam kandungan. Pada ibu-ibu hamil yang status gizi jelek sebelum hamil,
maka kenaikan berat badan pada saat hamil akan berpengaruh terhadap berat bayi
lahir.
5.
MOBILISASI BODY MEKANIK
a
Kerja
v Boleh bekerja seperti biasa
v Cukup istirahat dan makan teratur
v Pemeriksaan hamil yang teratur
bBerpergian
v Jangan terlalu lama dan melelahkan
v Duduk lama statis vena (vena stagnasi ) menyebabkan trombo flebitis
dan kaki bengkak
v Berpergian dengan pesawat boleh , tidak ada bahaya hipoksia dan tekanan oksigen yang cukup dalam
pesawat udara.
c
Pakaian
v Pakaian harus longgar , bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada
daerah perut
v Pakailah BH yang menyokong payudara
v Memakai sepatu dengan tumit yang tidak terlalu tinggi
v Pakaian dalam yang selalu bersih
d
Istirahat dan Rekreasi
Wanita pekerja harus sering istirahat, tidur siang
menguntungkan dan baik untuk
kesehatan, tempat hiburan yang tidak terlalu ramai, sesak dan panas lebih baik
dihindari karena dapat menyebabkan jatuh pingsan.
e
Mandi
Mandi diperlukan untuk kebersihan / hygiene terutama
perawatan kulit karena fungsi ekskresi dan keringat bertambah dianjurkan
menggunakan sabun lembut/ ringan. Jangan tergelincir di perigi dan jagalah
kebersihanny. Douche dan mandi berendam tidak dianjurkan.
f
Koitus
Koitus tidak dihalangi kecuali bila
ada sejarah:
v Sering abortus/ prematur
v Perdarahan pervaginam
v Pada minggu terakhir kehamilan, koitus harus hati - hati.
v Bila ketuban sudah pecah, koitus dilarang
v Dikatakan orgasme pada hamil tua dapat menyebabkan kontraksi uterus
partus prematurus.
g
Ketenangan jiwa
Untuk menghilangkan cemas harus ditanamkan kerja sama
pasien penolong (dokter, bidan) dan diberikan penerangan selagi hamil dengan
tujuan:
v Menghilangkan ketidak tahuan
v Latihan - latihan fisik dan kejiwaan
v Mendidik cara -cara perawatan bayi
v Berdiskusi tentang peristiwa persalinan fisiologik
h
Perawatan payudara
Payudara merupakan sumber ASI yang
akan menjdi makanan utama bagi bayi. Karena itu jauh sebelumnya harus sudah
dirawat. BH yang dipakai harus sesuai dengan pembesaran payudara yang sifatnya
adalah menyokong payudara dari bawah suspensia, bukan menekan dari depan. Dua
bulan terakhir dilakukan masase, kolostrum dikeluarkan untuk mencegah penyumbatan.
Untuk mencegah putting susu kering dan mudah pecah, maka putting susu dan
areola payudara dirawat baik - baik dengan dibersihkan menggunakan air sabun
dan bio cream/ alkohol bila putting susu masuk ke dalam, hal ini diperbaiki
dengan jalan menarik- narik keluar.
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
HAMIL PADA Ny. S UMUR 27 TH G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 5 HARI DENGAN
HAMIL NORMAL DI BPS NY. ARI GEMOLONG SRAGEN
Tangga/ jam masuk : 7 Desember 2011/16.00 WIB
Tempat praktek : BPS NY. ARI
I.
Pengkajian Data tanggal : 7 Desember 2011/16.15 WIB
A.
Pengkajian
1.
Biodata
Nama klien : Ny. S Nama suami : Tn. M
Umur :
27 tahun Umur : 29 tahun
Suku/bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Agama :
Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan
: SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan
: Swasta
Alamat :
Candi RT 2A Gemolong-Sragen
2.
Alasan datang
ü
|
|
3.
Kunjungan Pertama Kunjungan Ulang
4.
Data kebidanan
a.
Haid
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Sifat Darah :
encer
Dismenorhea :
tidak dismenorhea
Lamanya :
7 hari
Banyaknya :
3-4 x ganti pembalut
Amenorhea :
1 bulan
Keputihan :
tidak keputihan
b.
Riwayat kehamilan sekarang
HPHT : 25 Maret 2011 HPL
: 1 Januari 2012
Umur kehamilan : 36 minggu 5 hari
Pergerakan janin pertama kali umur kehamilan : 16
minggu.
Pergerakan janin terakhir : 1 kali/ 2 jam
Riwayat ANC sejak umur kehamilan : 1 bulan
Tempat ANC :
BPS NY. ARI
Frekuensi ANC :
TRIMESTER
|
FREKUENSI ANC
|
TM I
|
3 kali
|
TM II
|
7 kali
|
TM III
|
1 kali
|
IMUNISASI TT
IMUNISASI
|
TANGGAL
|
TT 1
|
25 September 2011
|
TT 2
|
25 Oktober 2011
|
TT 3
|
|
TT 4
|
|
TT 5
|
|
KELUHAN
TRIMESTER
|
KELUHAN
|
TM 1
|
Mual, muntah, pusing
|
TM 2
|
Tidak ada keluhan
|
TM 3
|
Sering BAK dan cepat lelah
|
5.
Riwayat kehamilan/persalinan
yang lalu
No
|
KEHAMILAN
|
PERSALINAN
|
BAYI
|
NIFAS
|
|||||||||
Hamil Ke-
|
Umur Ke
Hamil
An
|
Jenis Per-salin
an
|
Tempat Me
Lahir
kan
|
Kom
pli
ka
si
|
Pe
nolong
|
JK
|
BB PB
|
Ke
adaan lahir
|
Umur Se
karang
|
Lact
|
Per
Darah
an
|
Infeksi
|
|
1
|
1
|
40 minggu
|
Normal
|
BPS
Ny. Ari
|
-
|
Bidan Ny. Ari
|
L
|
3 kg, 49 cm
|
sehat
|
2 th 9 bulan
|
Lan
car
|
Tidak
|
tidak
|
2
|
2
|
Kehamilan
Sekarang
|
6.
Riwayat kesehatan
a.
Riwayat kesehatan sekarang
·
Keluhan utama : ibu mengatakan
saat ini merasakan sering BAK dan cepat lelah.
·
Riwayat penyakit yang diderita
: ibu mengatakan bahwa ia tidak menderita penyakit menular ( hepatitis, TBC,
GO), menurun ( Jantung, Asma) atau menahun ( DM dan Hipertensi, Epilepsi)
·
Pengobatan yang pernah didapat
: ibu mengatakan pernah mendapatkan pengobatan sehubungan dengan kehamilannya
yaitu Vitonal F 1x1, Vitonal M 250mg 2x1 dan Licokalk Plus 300mg 1x1.
·
Alergi terhada obat : ibu
mengatakan bahwa ia tidak alergi terhadap obat apapun.
b.
Riwayat kesehatan yang lalu
·
Riwayat kesehatan :
Ibu mengatakan bahwa
ia tidak pernah menderita penyakit menular ( hepatitis, TBC, GO), menurun ( Jantung,
Asma,) atau menahun ( DM,Epilepsi dan Hipertensi)
·
Operasi yang pernah dialami :
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami operasi
sebelumnya.
c.
Riwayat kesehatan keluarga
·
Riwayat penyakit yang diderita
:
Ibu mengatakan bahwa
dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular ( hepatitis, TBC,
GO), menurun ( Jantung, Asma) atau menahun ( DM, Epilepsi dan Hipertensi)
·
Operasi yang pernah dialami :
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak pernah mengalami
operasi.
·
Keturunan Kembar : ibu
mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada keturunan kembar.
7.
Riwayat KB
no
|
Jenis
kontrasepsi
|
Lama penggunaan
|
Kapan drop out
|
Alasan drop out
|
1
|
KB suntik (cyclogyston)
|
1,5 tahun
|
1 tahun yang
lalu
|
Ingin mempunyai
anak yang ke-2
|
-
Rencana KB : Ibu mengatakan bahwa ia ada
rencana untuk ber-KB kembali dengan jenis suntik 3 bulanan setelah kelahiran
anaknya nanti.
-
Jenis kontrasepsi : KB suntik
-
Tanggapan suami : Tanggapan suami mendukung rencana ibu untuk
ber-KB.
-
Jumlah anak yang diinginkan : 2
anak
8.
Riwayat psiko-sosial-ekonomi
a.
Status perkawinan
-
Kawin : 1 kali
-
Usia kawin pertama : 22 tahun,
usia suami : 23 tahun
-
Lama perkawinan : kurang lebih 5 tahun
b.
Respon ibu/ keluarga terhadap kehamilannya
-
Tanggapan ibu terhadap
kehamilannya : ibu mengatakan bahwa kehamilanya sangat diinginkan.
-
Penerimaan ibu terhadap
kehamilan saat ini : ibu mengatakan sangat menerima kehamilannya dan
mengharapkan kehamiannya ini sehat dan baik-baik saja.
-
Tanggapan suami/keluarga
terhadap kehamilan : suami dan keluarga sangat senang dan mendukung kehamilan
ibu serta suami selalu menemani ibu saat periksa kehamilan.
-
Rencana menyusui : ibu
mengatakan ada rencana menyusui sampai 2 tahun.
-
Pengambilan keputusan dalam
keluarga : ibu mengatakan suaminya sebagai pengambilan keputusn dalam keluarga.
c.
Rencana melahirkan
Tempat : BPS
Penolong : bidan
d.
Kebiasaan sehari-hari
Kebutuhan
|
Sebelum hamil
|
Saat hamil
|
* POLA MAKAN
Frekuensi
Porsi
Jenis makanan
Makanan
pantangan
Keluhan
Merokok
Minuman keras
Minum jamu
* ISTIRAHAT
Lama tidur
Keluhan
* Personal
Hygiene
Mandi
Keramas
Sikat gigi
Ganti pakaian
Keluhan
* kehidupan
seksual
Frekuensi
Keluhan
* ELIMINASI
Frekuensi BAK
Warna
Bau
Keluhan
Frekuensi BAB
Warna
Bau
Konsistensi
Keluhan
|
3x sehari
Sedang
Nasi, sayur, lauk
Tidak ada
Tidak ada
Tidak merokok
Tidak
Tidak
Siang 2 jam,malam 8 jam
Tidak ada
2x sehari
3x seminggu
2-3 kali sehari
2x
sehari
Tidak
ada
3x
seminggu
Tidak
ada
1xsehari
Kuning
jernih
Khas
Tidak
ada
1xsehari
Kuning
kecoklatan
Khas
Lunak
Tidak
ada
|
3 x sehari
Sedang
Nasi, sayur, lauk
Tidak ada
Tdak ada
Tidak merokok
Tidak
Tidak
Siang 1
jam,malam 6 jam
Sedikit susah tidur
2xsehari
3xseminggu
2-3xsehari
2xsehari
Tidak ada
1xseminggu
Tidak ada
8xsehari
Kuning jernih
Khas
Tidak ada
1xsehari
Coklat kehitaman
Khas
Padat
Tidak ada
|
B.
Data obyektif
1.
Pemeriksaan umum
a.
Keadaan umum : baik kesadaran : composmentis
b.
Tanda-tanda vital
Tensi :
120/80 mmHg Suhu : 36,80C
Nadi :
82x/menit Pernafasan : 24x/menit
c. BB sebelum hamil : 50 kg Sesudah
hamil : 67 kg
d. TB : 160 cm
e. LILA : 26 cm
2.
Pemeriksaan Fisik
a. Kepala dan leher
-
Rambut :
·
Warna: hitam pertumbuhan rambut : tidak rontok
·
lesi : rata oedem kepala : tidak ada
·
kotor : tidak kotor bau :
tidak berbau
-
Pipi : Cloasma :
tidak ada flek – flek hitam
-
Mata : conjungtiva : merah segar
Sclera : tidak ikterik
Secret : tidak ada secret
-
Hidung : secret :
tidak ada secret
Perdarahan : tidak ada
Polip :
tidak polyp
-
Telinga : bentuk :
simetris
Secret : tidak ada secret
-
Mulut : kotor :
tidak kotor
Warna :
kemerahan
Simetris : iya
-
Gigi : karang gigi :
tidak ada karang gigi
Caries :
tidak ada caries
-
Gusi : warna :kemerahan
Oedema :
tidak ada oedema
-
Bibir : warna :
kemerahan
Simetris : iya
Lesi :
tidak ada
Kelembapan : ada kelembapan
b.
Leher : simetris :
iya
Masa :tidak ada pembesaran
Kekakuan :tidak ada
Kelenjar
tiroid :tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Kelenjar parotis :tidak
ada pembesara kelenjar parotis
Payudara : pembesaran : tidak ada bentuk : simetris
Warna :
coklat puting susu:
menonjol
Hyperpigmentasi:areola pengeluaran:kolostrum
masa: tidak ada
KGB axila :
tidak ada pembesaran
3.
Abdomen
Pembesaran : :
ada sesuai umur kehamilan
Bentuk :
simetris
Luka bekas operasi :
tidak ada
Hiperpigmentasi :
linea nigra
Palpasi abdomen
Leopold I : TFU
3 jari di bawah processus xypoideus. Bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting(BOKONG).
Leopold II :
pada perut ibu bagian kanan teraba begian – bagian kecil janin(EKSTREMITAS).
Pada perut ibu bagian kiri teraba bagian keras seperti
papan ( PUNGGUNG ).
Leopold III :
bagian terbawah janin teraba keras, bulat dan melenting (KEPALA).
Leopold IV : bagian
terbawah janin belum masuk pangul ( konvergen)
a.
DJJ : frekuensi :
136 x / menit
Teratur/tidak : teratur
Punctum
maksimum : di bagian perut kiri ibu
b.
TFU : 34 cm TBJ : (34 – 11) x 155 = 3565 gram
4.
Ekstremitas
Oedema : tidak ada oedema Kuku
jari : tidak pucat
Varises : tidak ada Reflek patella : +/+
5.
Genetalia eksterna
Vagina: varices
: tidak ada varices
Cairan :
tidak ada cairan
Infeksi : tidak ada infeksi
bekas luka : tidak ada bekas luka
Tanda Chadwick : iya
kelenjar bartholini : oedema : tidak ada oedema
cairan : tidak ada cairan
masa/kista : tidak ada masa / kista
6.
Pemeriksaan inspekulo
Keadaan serviks :Tidak dilakukan
Keadaan dinding vagina :Tidak
dilakaukan
7.
Pemeriksaan panggul luar
Tidak dilakukan
II.
Interpretasi Data
Tanggal : 7 Desember 2011/16.25 WIB
1.
Diagnosa kebidanan
Ibu Ny. S G2P1A0 umur 27 tahun umur kehamilan
36 minggu 5 hari, janin tunggal hidup, intra uterin, preskep, puka
dengan kehamilan normal
Dasar :
Data Subyektif
·
Ibu mengatakan bahwa ini kehamilan
kedua dan belum pernah keguguran
·
Ibu mengatakan kehamilannya
sudah 9 bulan
Data Obyektif
KU : baik kesadaran :
composmentis
Tensi : 120/80 mmHg Suhu :
36,80C
Nadi : 82x/menit Pernafasan : 24x/menit
HPHT : 25
maret 2011 HPL : 1 januari 2012
Palpasi Abdomen
Leopold I : TFU 3 jari di bawah processus xypoideus.
Bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting ( BOKONG ).
Leopold II : pada perut ibu bagian kanan teraba
begian – bagian kecil janin (EKSTREMITAS).
Pada perut ibu bagian
kiri teraba bagian keras seperti papan ( PUNGGUNG ).
Leopold III : bagian terbawah janin teraba keras,
bulat dan melentig (KEPALA).
Leopold IV : bagian terbawah janin belum masuk
pangul ( konvergen).
Auskultasi
DJJ : 136x/menit,
teratur
TFU : 34 cm
TBJ : (34 – 11)x155
= 3565 gram
2.
Masalah
Ibu mengatakan susah tidur
Dasar :
S : ibu mengatakan susah untuk tidur
O : wajah ibu terlihat lelah
III.
Diagnosa Potensial
Tidak ada
IV.
Tindakan Segera
Tidak ada
V.
Perencanaan
Tanggal : 7 Desember 2011/16.30 WIB
1.
Beritahu ibu bahwa kondisi ibu
dan bayinya dalam keadaan sehat
2.
Observasi KU dan VS
3.
Beritahu ibu tentang tanda
bahaya Trimester 3 Kehamilan.
4.
Beritahu ibu tentang persiapan
menghadapi persalinan
5.
Beritahu ibu untuk tidak
beraktivitas berat
6.
Beritahu ibu untuk cukup
istirahat dan mengubah posisi ibu untuk miring ke kiri saat tidur karena
ibu merasa susah tidur.
7.
Beritahu ibu untuk rutin
periksa kehamilannya tiap 1 minggu sekali bila ada indikasi.
8.
Anjurkan ibu untuk tetap
meminum obat secara teratur seperti Vitonal F ( tablet tambah darah) dan
Licocalk Plus .
9.
Anjurkan ibu untuk memakai pakaian yang longgar.
10. Anjurkan ibu untuk minum air putih 2 liter per hari serta makan buah
– buahan
11. Anjurkan ibu untuk mengurangi makanan yang berkalori tinggi dan
karbohidrat tinggi serta mengurangi manis – manisan/ gula karena TBJ 3565 gram
12. Ajari ibu langkah - langkah senam hamil
VI.
Implementasi
Tanggal : 7 Desember 2011/16.30 WIB
1.
Memberitahu ibu bahwa kondisi
ibu dan bayinya dalam keadaan sehat
2.
Mengobservasi KU dan VS
3.
Memberitahu ibu tentang tanda
bahaya kehamilan Trimester 3 Kehamilan seperti tekanan darah tinggi disertai
kejang, air kawah pecah sebelum waktunya, gerakan janin kurang dari 10 kali
sehari , dan perdarahan melalui jalan lahir ibu.
4.
Memberitahu ibu tentang persiapan
menghadapi persalinan yang meliputi menentukan tempat persalinan yang
diinginkan, pendonor darah, kendaraan, tenaga kesehatan yang dipilih , uang
lebih jika ada kegawatdarurtan, serta
pengambil keputusan jika ada hal – hal yang tidak dikehendaki.
5.
Memberitahu ibu untuk tidak
beraktivitas berat seperti mengangkat benda berat.
6.
Memberitahu ibu untuk cukup
istirahat dan mengubah posisi ibu untuk miring ke kiri saat tidur karena
ibu merasa susah tidur.
7.
Memberitahu ibu untuk rutin
periksa kehamilannya tiap 1 minggu sekali bila ada indikasi.
8.
Menganjurkan ibu untuk tetap
meminum obat secara teratur seperti Vitonal F ( tablet tambah darah) dan Licocalk
Plus .
9.
Menganjurkan ibu untuk memakai pakaian yang longgar seperti daster.
10. Menganjurkan ibu untuk minum air putih 2 liter per hari serta makan
buah – buahan
11. Menganjurkan ibu untuk mengurangi makanan yang berkalori tinggi dan
karbohidrat tinggi serta mengurangi manis – manisan/ gula karena TBJ 3565 gram
12. Mengajari ibu langkah - langkah senam hamil
a.
Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan
santai. Melakukan sebanyak mungkin dalam posisi sehari-hari
b.
Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak
antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan badan
sejajar lantai. Melakukan gerakan ini: Tundukkan kepala, lihat perut bagian
bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang
anus. Selanjutnya turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan
otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8
kali
c.
Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di antara
kedua tangan lalu menoleh ke samping kanan/kiri, selanjutnya turunkan badan
hingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping.
Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian tingkatkan menjadi
5-10 menit atau sesuai kekuatan ibu hamil
d.
Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi),
lutu kanan diletakkan di depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kanan
ditekuk di depan dan lengan kiri letakkkan di belakang
e.
Bernaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk,
bawah kepala diberi bantal, demikian juga bawah perut agar perut tidak
menggantung. Tutup mata, tenang, atur nafas dengan berirama.
f.
Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan
dan rileks. Lakukan kegiatan berikut: Buka mulut secukupnya, tarik nafas dalam
semaksimal mungkin, ketupkan. Mengejanlah seperti buang air besar, gerakan
badan ke bawah dan ke depan. Setelah tak dapat menahan lelah, kembali ke posisi
awal. Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 menit.
VII.
Evaluasi
Tanggal : 7 Desember 2011/ 17.05 WIB
-
Ibu sudah mengetahui kondisi
ibu dan bayinya dalam keadaan sehat.
-
Keadaan umum Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital :
Tensi :
120/70 mmHg Suhu : 360C
Nadi :
80x/menit Pernafasan : 24x/menit
-
Ibu sudah mengerti tanda bahaya
kehamilan Trimester 3 Kehamilan seperti tekanan darah tinggi disertai kejang,
air kawah pecah sebelum waktunya, gerakan janin kurang dari 10 kali sehari ,
dan perdarahan melalui jalan lahir ibu.
-
Ibu sudah mengerti tentang persiapan
menghadapi persalinan yang meliputi menentukan tempat persalinan yang
diinginkan, pendonor darah, kendaraan, tenaga kesehatan yang dipilih , uang
lebih jika ada kegawatdarurtan, serta
pengambil keputusan jika ada hal – hal yang tidak dikehendaki.
-
Ibu bersedia untuk tidak beraktivitas berat seperti mengangkat
benda berat.
-
Ibu bersedia untuk cukup
beristirahat dan mengubah posisi ibu untuk miring ke kiri saat tidur karena
ibu merasa susah tidur.
-
Ibu bersedia untuk rutin
periksa kehamilannya tiap 1 minggu sekali bila ada indikasi.
-
Ibu bersedia untuk tetap
meminum obat secara teratur seperti Vitonal F ( tablet tambah darah) 500 mg 1x1
hari dan Licocalk Plus 500 mg 1x1 hari.
-
Ibu bersedia untuk memakai pakaian yang longgar agar perut ibu
tidak tertekan.
-
Ibu brsedia untuk minum air
putih 2 liter per hari serta makan buah – buahan
-
Ibu bersedia untuk mengurangi
makanan yang berkalori tinggi dan karbohidrat tinggi serta mengurangi manis –
manisan/ gula karena TBJ 3565 gram
-
Ibu bersedia melakukan senam
hamil
-
Ibu sudah mengerti tentang
tanda bahaya trimester 3 kehamilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar