BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Persalinan
(partus) adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri), yang
dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan
lain. (Mochtar,91:1998)
Sedangkan,
persalinan normal adalah proses lahirnya bayi pada LBK (Letak Belakang Kepala)
dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat – alat serta tidak melukai ibu
dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam.(Mochtar,91:1998)
Persalinan
dapat terjadi karena adanya penurunan hormone estrogen dan progesterone sejak 1
– 2 minggu sebelum partus yang mengakibatkan kekejangan pembuluh darah sehingga
menimbulkan kontraksi rahim. Permulaan persalinanditandai dengan lightening
(kepala turun memasuki PAP), perut melebar, fundus uteri turun, polakisuria,
false labor pains, dan adanya lender bercampur darah (bloody show). Serta tanda
– tand inpartu dimulai dengan adanya HIS yang kuat, sering, teratur, ketuban
pecah sendiri, serviks mendatar, lender bercampur darah yang banyak, dan
pembukaan serviks telah ada.(Mochtar,93:1998)
Sesuai
dengan Permenkes 572 tahun 1996 tentang registrasi dan praktik bidan no.4 bahwa
bidan mempunyai kewenangan dalam memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap
terhadap kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin suatu persalinan yang
bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk
mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir. (50 Tahun
IBI,156:2003)
1.2 Tujuan
Umum
Untuk
memperoleh pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu
bersalin normal menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Varney secara
komprehensif.
1.3 Tujuan
Khusus
1.3.1 Mampu melakukan pengkajian data padaibu bersalin normal
1.3.2 Mampu membuat interpretasi data pada ibu bersalin normal
1.3.3 Mampu menentukan diagnosa potensial pada ibu bersalin
normal
1.3.4 Mampu membuat antisipasi atau tindakan segera pada ibu bersalin
normal
1.3.5 Mampu membuat rencana tindakan pada ibu bersalin normal
1.3.6 Mampu menerapkan atau mengimplementasikan rencanan yang
telah dibuat pada ibu bersalin normal
1.3.7 Mampu melakukan evaluasi dari pelayanan yang telah
diberiukan pada ibu bersalin normal.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 PENGERTIAN PERSALINAN
2.1.1 Persalinan adalah suatu proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin dan uri),
yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jaln lahir atau dengan jalan
lain. (Mochtar,91:1998)
2.1.2 Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil
konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.
(Sarwono,180:2007)
2.1.3 Persalinan adalah fungsi seorang wanita yang dapat
melepas dan mengeluarkan produk konsepsi (janin, air ketuban, plasenta, dan
selaput ketuban) dari uterus melalui vagina ke dunia luar. (Hakimi,103:2003)
2.2 MACAM CARA
PERSALINAN
2.2.1 Persalinan biasa (normal/partus spontan)
adalah
proses lahirnya bayi pada letak belakang kepala (LBK) dengan tenaga ibu
sendiri, tanpa bantuan alat – alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang
umumnya berlangsung kurang dari 24 jam.
2.2.2 Persalinan
luar biasa (abnormal)
adalah
persalinan pervaginam dengan bantuan alat – alat atau melalui dinding perut
dengan operasi caesarea.
(Mochtar,91:1998).
2.3 MACAM – MACAM PERSALINAN
2.3.1 Keguguran
(abortus)
adalah
terhentinya kehamilan sebelum janin dapat hidup (viable), umur kehamilan di bawah
28 minggu, berat janin di bawah 1000gram.
2.3.2 Partus
Prematurus
adalah
persalinan dari hasil konsepsi pada kehamilan 28 – 36 minggu, janin dapat hidup
dengan berat janin antara 1000 – 2500gram
2.3.3 Partus
Maturus (Aterm/Cukup Bulan)
adalah partus pada kehamilan 37 – 40 minggu, janin matur,
berat badan janin di atas 2500gram
2.3.4 Partus
Postmaturus (Serotinus)
adalah
persalinan yang terjadi 2 minggu atau lebih dari waktu persalinan yang
diperkirakan, janinnya disebut postmatur
2.3.5 Partus
Presipitatus
adalah
partus yang berlangsung cepat, dapat terjadi di kamar mandi, di atas becak, dan
sebagainya
2.3.6 Partus
Percobaan
adalah
suatu penilaian kemajuan persalinan untuk memperoleh bukti tentang ada atau
tidaknya disproporsi sefalopelvik
(Mochtar,91:1998)
2.4 SEBAB – SEBAB
TIMBULNYA PERSALINAN
2.4.1 Teori
Penurunan Hormon
1-2 minggu
sebelum partus muali terjadi penurunan kadar hormone estrogen dan progesteron.
Progesteron bekerja sebagai penenang otot – otot polos rahim dan akan
menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul HIS bila kadar
progesterone turun
2.4.2 Teori
Plasenta Menjadi Tua
Tuanya
plasenta akan menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron yang
menyebabakan kekejangan pembuluh darah yang akan menyebabkan kontraksi rahim
2.4.3 Teori
Distensi Rahim
Rahim yang
menjadi besar dan merenggang menyebabkan iskhemia otot - otot rahim, sehingga
mengganggu sirkulasi utero – plasenter
2.4.4 Teori Iritasi
Mekanik
Di
belakang serviks terletak ganglion servikale (Fleksus Frankenhauser). Apabila
ganglion ini di geser dan di tekan (missal : oleh kepala janin), akan
menimbulkan kontraksi uterus.
2.4.5 Induksi
Partus (Induction of Labour)
2.4.5.1 Gagang
Laminaria
Beberapa
laminaria dimasukkan dalam kanalis servikalis untuk merangsang fleksus
Frankenhauser
2.4.5.2 Amniotomi
Pemecahan
selaput ketuban
2.4.5.3 Oksitosin
drips
Pemberian oksitosin menurut tetesan per infuse
(Mochtar,92:1998)
2.5 TANDA – TANDA
PERMULAAN PERSALINAN
2.5.1 Lightening
atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul
terutama pada primigravida, sedangkan pada multipara tidak begitu terlihat
2.5.2 Perut
kelihatan lebih melebar,fundus uteri turun
2.5.3 Perasaan
sering – sering atau susah kencing (polikisuria) karena kandung kemih tertekan oleh
bagian terbawah janin
2.5.4 Perasaan
sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi – kontraksi lemah dari
uterus, kadang disebut false labor pains
2.5.5 Serviks
menjadi lembek, mulai mendatar, dan sekresinya bertambah bisa bercampur darah
(bloody show)
(Mochtar,93:1998)
2.6 TANDA – TANDA
INPARTU
2.6.1 Rasa sakit
oleh adanya HIS yang datang lebih kuat, sering, dan teratur
2.6.2 Keluar lender
bercampur darah (show) yanglebih banyak karena robekan – robekan kecil pada
serviks
2.6.3 Kadang –
kadang ketuban pecah dengan sendirinya
2.6.4 Pada
pemeriksaan dalam, ditemukan serviks mendatar dan pembukaan telah ada
(Mochtar,93:1998)
2.7 FAKTOR YANG
BERPENGARUH PADA PERSALINAN
2.7.1 Power
(kekuatan yang mendorong janin keluar)
2.7.1.1 HIS
(kontraksi uterus)
2.7.1.2 Kontraksi
otot – otot dinding perut
2.7.1.3 Kontraksi
diafragma
2.7.1.4 Ligamentous
action terutama ligamentum rotundum
2.7.2 Passanger
(janin)
2.7.3 Passage
(jalan lahir)
(Mochtar,93:1998)
2.8 MEKANISME
PERSALINAN
Proses persalinan terbagi dalam 4 kala,
yaitu :
2.8.1 Kala I (Kala
Pembukaan)
Inpartu
ditandai dengan keluarnya lender bercampur darah (bloody show) yang disebabkan
oleh membukanya serviks (dialtasi) dan mendatar (effacement), Kala I dibagi
dalam 2 fase :
a)
Fase Laten
Pembukaan serviks lambat, pembukaan 0 -3 cm berlangsung dalam 7 – 8 jam
b)
Fase
Aktif, berlangsung selama 6 jam yang dibagi dalam 3 subfase :
1)
Periode
Akselerasi; berlangsung selama 2 jam, pembukaan menjadi 4 cm
2)
Periode
Dilatasi Maksimal (steady); selama 2 jam pembukaan berlangsung cepat menjadi 9
cm
3)
Periode
Deselerasi; berlangsung lambat dalam waktu 2 jam pembukaan menjadi 10 cm
(lengkap)
Perbedaan antara primigravida dan multigravida adalah jika PRIMIGRAVIDA;
serviks mendatar dulu, baru dilatasi dan berlangsung selama 13 – 14 jam. Untuk
MULTIGRAVIDA; serviks mendatar dan membuka secara bersamaan dan berlangsung
selama 6 – 7 jam
(Mochtar,94 -95:1998)
2.8.2 Kala II (Kala
Pengeluaran Janin)
Kala II
pada primi berlangsung selama 1 ½ - 2 jam dan pada multi berlangsung selama ½ -
1 jam. Pada kala II ini, HIS terkoordinir, kuat, dan lebih lama sekitar 2-3
menit sekali. Terjadi tekanan pada otot – otot dasar panggul yang secara
reflektoris menimbulkan perasaan ingin mengedan, karena kepala janin sudah
turun masuk ruang panggul. Penurunan ini juga member tekanan pada rectum yang
membuat ibu seperti ingin BAB dengan tanda anus terbuka. Pada saat HIS datang; kepala janin muali kelihatan, vulva
membuka, dan perineum meregang. Dengan HIS mengedan yang terpimpin, maka
lahirlah kepala yang diikuti oleh seluruh badan janin.
(Mochtar,95
– 95:1998)
2.8.3 Kala III
(Kala Pengeluaran Uri)
Kontraksi
rahim berhenti sebentar, setelah bayi lahir. Uterus teraba keras dengan fundus
uteri setinggi pusat, dan berisi plasenta yang menjadi lebih tebal 2x sebelumnya.
Kemudian akan timbul HIS pelepasan dan pengeluaran uri. Dalam waktu 1 – 5
menit, seluruh plasenta akan terlepas, terdorong ke dalam vagina dan akan lahir
secara spontan atau dengan sedikit dorongan dari atas simfisis dan fundus
uteri. Pengeluaran
plasenta ini disertai dengan pengeluaran darah kira – kira 100 – 200cc dan
seluruh proses kala II ini biasanya berlangsung antara 5 – 30 menit.
(Mochtar,97:1998)
2.8.4 Kala IV (Kala
Pengawasan)
Kala IV
adalah kala pengawasan selama 1 jam setelah bayi dan uri lahir untuk mengamati
keadaan ibu terutama terhadap bhaya perdarahan postpartum.
Lamanya
persalinan pada primigravida adalah 14 ½ jam (Kala I 13 jam, Kala II 1 jam,
Kala II ½ jam) dan untuk multigravida berlangsung selama 7 ¾ jam (Kala I 7 jam,
Kala II ½ jam, Kala II ¼ jam).
(Mochtar,97:1998)
BAB III
TINJAUAN KASUS
Tanggal/Jam : 7 Desember 2011/09.10WIB
Tempat Praktik : BPS NY.ARI GEMOLONG
No.RM : 005780
I.PENGKAJIAN
A.Data Subyektif
1.Biodata
Nama : Ny.s Nama
Suami : Tn.S
Umur : 21 tahun Umur : 24 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat rumah : Debegan rt 3/5,
Mojosongo
2.Keluhan
Utama
· Perasaan
Ibu : Ibu merasa cemas
·
Kapan
ibu mulai merasa nyeri, lamanya dan teratur/tidak :
Ibu mengatakan mulai merasa nyeri sejak 06.00 pagi, teratur, 3 - 4 x/10
menit dengan durasi < 40 detik
· Pengeluaran
pervaginam :
o
Lendir : belum ada
o
Darah : belum ada
o
Air ketuban : belum ada
3.Riwayat Haid
· Menarche : 12 tahun
· Lamanya : ± 7 hari
· Siklus : ± 30 hari
· Banyak : 2x ganti pembalut
· Keluhan : tidak ada
· Amenorea : 40+2 minggu
4.Riwayat
Kehamilan Sekarang
a.
GPA : G2P1A0
b.
HPHT : 20
Maret 2008
HPL : 27
Desember 2008
c.
Umur kehamilan : 40+2 minggu
d.
Gerakan janin : 10 x sehari
e.
ANC : 5 x
di Bidan
f.
Imunisasi
TT I : saat akan
menikah
Imunisasi TT II :
umur kehamilan 12 minggu
g.
Keluhan –Keluhan pada :
Trimester I : mual, muntah
Trimester II : tidak ada
Trimester III : sering kencing
5.Riwayat
Persalinan yang lalu :
No.
|
GPA
|
UK
|
JK
|
JP
|
Komplikasi
|
Penolong
|
BB
|
Keadaan Nifas
|
1
|
G1P0A0
|
40
|
Laki-laki
|
Spontan
|
-
|
bidan
|
2700
|
Baik
|
2
|
sekarang
|
|
|
|
|
|
|
|
6.Riwayat
Kesehatan
a. Riwayat
Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan
tidak sedang menderita penyakit menular dan menurun
b. Riwayat
Kesehatan yang lalu
Ibu mnegatakan
tidak mempunyai riwayat penyakit menular dan menurun
c. Riwayat
Kesehatan Keluarga
1.
Ibu mengatakan di dalam
keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit menular dan menurun
2.
Ibu mengatakan tidak
mempunyai keturunan kembar
3.
Lain –lain : tidak ada
d.
Riwayat operasi yang pernah dialami
Ibu mengatakan belum pernah mengalami operasi
7.Pola Kebiasaan Sehari – hari
a. Nutrisi
Makan/minum terakhir :
saat akan bersalin
Minum jamu : tidak
pernah
Keluhan :
tidak ada
b. Eliminasi
BAB/BAK teratur : 1 jam sebelum
persalinan
Keluhan :
tidak ada
c. Tidur :
siang ± 2 jam, malam ± 6 jam
Keluhan :
tidak ada
d. Keluhan lain : tidak
ada
8.Riwayat KB
a. Kontrasepsi yang
pernah digunakan : belum pernah
b. Lamanya :
-
c. Keluhan :
-
d. Rencana KB : ada
e. Jenis :
suntik 1 bulanan
f. Kapan :
setelah melahirkan
g. Tanggapan suami : suami
mendukung untuk KB
h. Jumlah anak yang
diinginkan : 2
9.Keadaan Psikososial
a. Perasaan
menghadapi persalinan :
Ibu merasa
cemas karena ini kelahiran anak yang pertama
b. Dukungan
Keluarga
Keluarga
mendampingi ibu saat persalinan
c. Adat menghadapi
persalinan
Saat akan
persalinan, ibu di tiup ubun – ubunnya dan beri minum kuning telur ayam kampung
B.Data Obyektif
1.Tanda – tanda vital
a.Keadaan Umum :
baik
b.Kesadaran :
composmentis
c.Tensi :
120/80mmHg
d.Nadi :
84 x/menit
e.Suhu :
365OC
f.Pernafasan :
24 x/menit
2.Pengukuran TB dan BB
a.TB :
160cm
b.BB sebelum hamil :
49 kg
c.BB setelah sekarang :
58 kg
3.Kepala dan Leher
a.Wajah :
tidak oedema
b.Mata
- konjungtiva : merah segar
- sclera : tidak ikterik
- hidung : tidak ada polip
c.Telinga OMA/OMP :
tidak ada
d.Gusi dan gigi :
gusi berwarna merah, tidak ada caries
e.Leher
-Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
-Kelenjar lympe : tidak ada pembengkakan
f.Payudara
-Bentuk dan ukuran :
simetris
-Keadaan putting : menonjol
-Pengeluaran : ada
-Jenis
benjolan : tidak ada
g.Ekstremitas
-
|
-
|
-
|
-
|
-Oedema :
-Kuku jari : tidak pucat
-Varises : tidak ada
-Reflek patella : +/+
h.Abdomen
·
Luka
bekas operasi : tidak ada
·
Tinggi
fundus uteri : 34 cm
· Gerakan janin : ada
· Kontraksi
uterus : 3- 4 x/10 menit
Durasi : ± 50 detik
Intensitas : kuat
· Palpasi
Abdomen :
Leopod I :TFU
teraba 3 jari di bawah processus xipoideus, bulat,lunak(bokong)
Leopod II :
bagian kiri perut ibu teraba tahanan memanjang (punggung), bagian kanan perut
ibu teraba bagian kecil (ekstremitas)
Leopod III :
bagian bawah perut ibu teraba bulat dank eras (kepaal)
Leopod IV :
kepala sudah masuk PAP
· Pemeriksaan
Osborn : tidak dilakukan
·
Palpasi
supra pubik, kandung kencing :
kosong
· Bunyi
jantung janin : (+), 11-12-11 = 136x/menit, teratur
i. Genitalia eksterna
·
Vagina : tidak ada oedema,
varises, infeksi, dan cairan berupa lender bercampur darah
·
Kelenjar
Bartholini : tidak ada oedema dan massa
j.Anus dan rectum : tidak
hemoroid
k.Pemeriksaan dalam (Vagina Toucher)
· Vagina : dalam batas
normal
· Portio :
lunak
· Pembukaan : 2-3cm
· Kulit
ketuban : +
· Presentasi : preskep
· Penurunan
kepala : Hodge II
· Ubun
– ubun kecil di jam : 01.00
l.Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lain : tidak dilakukan
II.INTERPRETASI
DATA
Tanggal/Jam : 7 Desember
2011/12.00WIB
a.Diagnosa Kebidanan
Ny.S G1P0A0
umur 21 tahun, hamil 40+2 minggu, janin tunggal, hidup intra uterin, punggung
kiri, presentasi kepala, kepala sudah masuk PAP dalam inpartu kala I fase
laten.
Dasar
S : - Ibu mengatakan ini kehamilannya yang
pertama dan belum pernah keguguran
- Ibu mengatakan umurnya 21 tahun
- Ibu mengatakan menstruasi terakhir tanggal
20 Maret 2008
- Ibu mengatakan perutnya terasa kenceng –
kenceng sejak jam 06.00 WIB tanggal 27
Desember 2008
O : - KU =
baik , Kesadaran = composmentis
VS =
T : 120/80mmHg S : 365OC
N : 84x/menit R : 24x/menit
- Palpasi Abdomen :
Leopod I :TFU
teraba 3 jari di bawah processus xipoideus, bulat,lunak(bokong)
Leopod II :
bagian kiri perut ibu teraba tahanan memanjang (punggung), bagian kanan perut
ibu teraba bagian kecil (ekstremitas)
Leopod III :
bagian bawah perut ibu teraba bulat dank eras (kepaal)
Leopod
IV : kepala sudah masuk PAP
2/5 bagian.
-
Pemeriksaan dalam
(Vagina Toucher)
·
Vagina : dalam
batas normal
·
Portio : lunak
·
Pembukaan : 2-3cm
·
Kulit ketuban : +
·
Presentasi : preskep
·
Penurunan kepala : Hodge II
·
Ubun – ubun kecil di
jam : 01.00
b.Masalah
Ibu
merasa cemas karena ini kelahiran anak yang pertama
III.DIAGNOSA POTENSIAL dan ANTISIPASI
Tidak
Ada
IV.TINDAKAN SEGERA
Tidak
Ada
V.RENCANA TINDAKAN
· Berikan
dukungan moril
· Beritahu
ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
· Berikan
informasi tentang proses persalinan
·
Anjurkan
keluarga untuk mendampingi ibu dan memberikan dukungan emosional
·
Anjurkan
ibu untuk berbaring miring ke kiri
· Anjurkan
ibu untuk makan dan minum
· Anjurkan
ibu untuk berkemih
· Observasi
KU, VS, DJJ, HIS, dan pemeriksaan dalam tiap 4 jam dengan lembar observasi
· Siapkan
partus set
· Dokumentasikan
tindakan dalam rekam medic
· Lakukan
inform consent
VI.PELAKSANAAN TINDAKAN
Tanggal/Jam : 7 Desember 2011/09.30WIB
· Memberikan
dukungan moril
· Memberitahu
ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
· Memberikan
informasi tentang proses persalinan
·
Menganjurkan
keluarga untuk mendampingi ibu dan memberikan dukungan emosional
·
Menganjurkan
ibu untuk berbaring miring ke kiri
· Menganjurkan
ibu untuk makan dan minum
· Mengannjurkan
ibu untuk berkemih
· Mengobservasi
KU, VS, DJJ, HIS, dan pemeriksaan dalam tiap 4 jam dengan lembar observasi
· Menyiapkan
partus set
· Mendokumentasikan
tindakan dalam rekam medik
· Melakukan
inform consent
VII.EVALUASI
Tanggal/Jam : 7 Desember 2011/09.50WIB
· Ibu
sudah merasa tenang dan telah mengetahui hasil pemeriksaan
· Ibu
sudah mengerti tentang proses persalinan
·
Keluarga
dan suami telah mendampingi ibu dan memberikan dukungan emosional
·
Ibu
bersedia untuk berbaring miring ke kiri
· Ibu
bersedia nafas panjang saat ada kontraksi
· Ibu
bersedia untuk makan dan minum
· Ibu
bersedia untuk berkemih
· KU = baik ,
Kesadaran = composmentis
VS =
T : 120/80mmHg S : 365OC
N :
84x/menit R : 24x/menit
DJJ = (+),
11-12-11 = 136x/menit, teratur
HIS = teratur, 3 - 4 x/10 menit
dengan durasi < 40 detik
· Partus
set telah disiapkan
· Perlengkapan ibu dan bayi telah disiapkan
· Telah dilakukan pendokumentasian
· Keluarga telah menandatangani informen consent
DATA PERKEMBANGAN I
Tanggal/Jam : 7 Desember 2011/13.00WIB
S : Ibu mengatakan merasa ingin BAB
O : -KU =
baik, Kesadaran = CM
VS = T : 120/80mmHg R : 24x/menit
N :
84x/menit S : 36,5OC
-Palpasi
Kontraksi
uterus keras 4-5x/10menit, durasi 50 detik, intensitas kuat dan teratur
-Inspeksi
Lendir darah : ada
Air ketuban : belum ada
-Pemeriksaan dalam (Vagina Toucher)
·
Vagina : dalam
batas normal
·
Portio : tidak
teraba
·
Pembukaan : 10cm
·
Kulit ketuban : +
·
Presentasi : preskep
·
Ubun – ubun kecil di
jam : 12.00
-DJJ :
12-12-12 = 144x/menit
A : Ny.E umur 19 tahun, hamil 40+2
minggu G1P0A0, janin tunggal hidup intrauterine, puki, preskep, kepala sudah
masuk PAP dengan inpartu kala II
P : -Beritahu ibu bahwa pembukaan
sudah lengkap
-Atur
posisi ibu
-Ajarkan ibu cara meneran yang benar, meneran
saat ada kontraksi
-Pecahkan selaput ketuban dengan setengah
cocher
-Lakukan pimpinan persalinan
-Tolong kelahiran bayi
(Bayi lahir hidup laki – laki jam 13.10WIB, dengan
BB 2600gram, PB 46cm, LK 32cm, LD 31cm, anus (+), tangis (+), cacat tidak ada).
DATA
PERKEMBANGAN II
Tanggal/Jam : 7 Desember 2011/13.20WIB
S : Ibu mengatakan perutnya terasa
mules
O : -Bayi lahir hidup, JK laki – laki
jam 13.10WIB, BB 2600gram, PB 46cm, LK/LD 32cm/31cm, anus (+), cacat(+),
tangis(+)
-Perdarahan
± 150 ml
-Kontraksi uterus keras, fundus setinggi
pusat
-Plasenta belum lahir
A : Ibu
Ny.E umur 19 tahun P1A0 dalam inpartu kala III awal dengan tanda pelepasan
plasenta
P :
-Berikan injeksi oksitosin 10 UI secara IM pada paha atas ibu
-Lakukan manajemen aktif kala III
-Pindahkan klem tali pusat 5-10cm dari vulva
-Posisikan tali pusat sejajar lantai
-Lakukan PTT
(Peregangan Tali Pusat Terkendali) dengan salah satu tangan dorso
cranial
-Tariklah tali pusat ke bawah lalu ke atas
(sesuai kurva panggul)
-Putarlah plasenta searah jarum jam
-Periksa robekan perineum (Plasenta lahir
lengkap jam 13.15WIB)
DATA
PERKEMBANGAN III
Tanggal/Jam : 7 Desember 2011/13.40WIB
S :
-Ibu mengatakan sudah lega bayinya dapat lahir dengan selamat
-Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules
O : -KU = baik, Kesadaran =
CM
VS =
T : 130/80mmHg S :
36,7OC
N : 88x/menit R :
24x/menit
-Plasenta lahir lengkap jam 13.15WIB
-Perineum utuh
-TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi keras
A : Ibu
Ny.E umur 19 tahun P1A0 dalam inpartu kala IV jam 1
P :
-Observasi KU, VS, TFU, perdarahan, dan kontraksi uterus
-Massage fundus uteri
-Berikan ucapan selamat pada ibu dan keluarga
atas kelahiran bayinya
-Ibu sudah disibin dan bayi sudah dibedong
-Anjurkan ibu untuk makan dan minum
DATA
PERKEMBANGAN IV
Tanggal/Jam : 7 Desember 2011/14.20WIB
S : -Ibu mengatakan masih lelah setelah
melahirkan
-Ibu mengatakan perutnya masih sedikit mules
O : -KU = baik ,
Kesadaran = CM
VS =
T : 130/80mmHg S : 36,7OC
N : 88x/menit R : 24x/menit
-TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus
keras
-Pengeluaran pervaginam : lochea rubra, tidak berbau
busuk, banyaknya ± 50ml
A : Ibu
Ny.E umur 19 tahun P1A0 dengan inpartu kala IV jam ke II
P :
-Observasi KU, VS, dan pengeluaran pervaginam
-Anjurkan ibu untuk istirahat
-Berikan ibu makan dan minum
-Motivasi ibu untuk menyentuh tubuh bayinya
(bounding attachment)
-Motivasi ibu untuk memberikan ASI sedini
mungkin tanpa dijadwal
-Pindahkan ibu ke ruang perawatan bersama
bayinya (rooming in) setelah 2 jam post partum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar