Senin, 07 Mei 2012

ASUHAN KEBIDANAN PADA An. L UMUR 1 BULAN DENGAN IMUNISASI BCG


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Imunisasi adalah suatau cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara evektif terhadap suatu anti serum sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. ( corry s. Mantondang. 2005 : 7 )
Tujuan imunisasi adalah untuk mencegah penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan penyakit tertentu pada seseorang dari dunia seperti pada imunisasi cacar.
Angka kematian bayi dalam dua dasa warsa terakhir ini menunjukan penurunan yang bermakna yaitu apabila tahun 1971 masih sebesar 142 dan menjadi 112 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1980 ( memerlukan 10 tahun ) pada tahun 1985 ketahun 1990 ( hanya 5 tahun ) dari 71 menjadi 54 per 1000 kelahiran hidup. Penurunan tersebut diikuti dengan menurunya angka kematian balita menjadi 56 per 1000 kelahiran hidup. Keberhasilan tersebut adalah tahun 1977 dengan mengunakan KMS dalam memantau tumbuh kembang anak, pemakaian cairan oralit pada anak yang menderita diare, meningkatkan pemberian Asi Eksklusif bayi dan imunisasi sesui program pengembangan imunisasi yaitu BCG, Polio, DPT, Hep B, Campak.

1.2  TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan pada bayi balita dengan imunisasi BGG secara komprehensif dengan menajemen 7 langkah Varnay.
       1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1 mampu melaksanakan pengkajian sampai dengan mengevaluasi hasil asuhan    kebidanan pada bayi dengan imunisasi BCG
1.2.2.2 ampu melaksanakan dokumentasi kebidanan pada bayi balita dengan imunisasi BCG
1.2.2.3 Mampu menganalisa kesenjangan antara teori dengan kenyataan dilahan praktek

 
BAB II
TIJAUAN TEORI

2.1  Pengertian
                                 Vaksinasi BCG ( bacillus calmete guerin ) adalah vasin hidup yang dibuat dari Mycrobacterium bouis yang berulang selama 1-3 tahun sehingga didapat hasil yang tidak virulen tetapi masih mempunyai imunogenitas. Vaksinasi BCG menimbulkan sensitivitas terhadap tuberkulin.

2.2  Kejadian ikutan pasca imunisasi
                                 Penyuntikan BCG secara intradermal yang benar akan menimbulkan ulkus lokal yang supervisial 3 minggu setelah penyuntikan. Ulkus yang biasanya tertutup krusta akan sembuh dalam 2-3 bulan dan meninggalkan parut dengan diameter 4-8mm. Apabila dosis terlalu tinggi maka ulkus yang timbul lebih besar. Namun apabila penyuntikan terlalu dalam maka parut yang terjadi tertarik kedalam.

2.3 Limfadienitis
                                 Limfadienitis suporatif diaxila atau dileher atau dileher kadang-kadang dijumpai. Hal ini tergantung pada umur anak, dosis dan galur ( strain ) yang dipakai. Limfadienitis akan sembuh sendiri jadi tidak perlu diobati. Apabila limfadienitis melekat pada kulit akan timbul fisula maka dapat dibersihkan ( dilakukan drainage ) dan diberikan obat anti tuberkolosis oral. Pemberian obat anti tuberkolosis siskemik tidak aktif.

2.4 BCG- Itis diserminasi
                                 BCG- Itis deserminasi jarang terjadi biasanya berhubungan dengan imunodefisiensi berat komplikasi lainya adalah aritema nodosum, iritas, lupus vulgaris dan osteomilitis, kombinasi ini harus diobati dengan kombinasi obat anti tuberkolosis

2.5 Kontra Indikasi BCG
            2.5.1   Reaksi uji tuberkolin > 5mm
            2.5.2 sedang menderita inveksi HIV atau dengan resiko tinggi inveksi HIV imunokompramalis                   akibat pengobatan kortiko steroid, obat imunosopresif, mendapatkan pengobatan                yang mengenai sumsum tulang atau sistem limfe
            2.5.3    Anak menderita gizi buruk
            2.5.4    Sedang menderita demam tinggi
            2.5.5    Pernah sakit tuberkulin
            2.5.6    Kehamilan

2.6 Rekomendasi
     2.6.1    BCG diberikan pada bayi < 2tahun
  2.6.2    Pada bayi kontak erat denganpenderita TB dengan BTA (+3)sebaiknya diberikan   
                             INH profilaksis dulu kalau kontaknya sudah tenang dapat diberikan imunisasi BCG
            2.6.3    BCG jangan diberikan pada pada bayi dengan imunodefisiensi, misalnya HIV, gizi buruk, dan sedang mendapatkan obat imunosupresif

2.7 Efek samping
2.7.1    Pada tempat penyuntikan terjadi ulkus yang lama  sembuj. Hal ini terjadi terutama    terjadi bila suntikan tidak dapat/tidak intrakutan melainkan subkutan
2.7.2    Pembengkakan keenjar regional yang lambat laun dapat pecah dan kemudian berbentuk fistel dan ulkus
2.7.3    infeksi sekunder dari ulkus
2.8 Cara Penyuntikan
2.8.1    Mendekatkan alat-alat, dekatkan dengan pasien
2.8.2    Cuci Tangan
                   2.8.3    Siapkan vaksin, larutan vaksin, zat pelarut dihisap dengan spuit 10cc ambil sebanyak 4cc dan masukan kedalam ampul BCG tunggu hingga serbuk larut goyang goyangkan
2.8.4    Siapkan posisi bayi, bayi dipangku atau digendong buka  
                     2.8.5    Bersihkan lengan kanan dengan kassa alkohol daerah 1/3 lengan kanan atau                                                  methomus kulusn delhdeus
                     Pegang spuit dengan tanggan kanan sementara tanggan kiri memegang tanggan kanan anak dari bagian bawah anak sehingga membentuk lingkaran dan kilitt lengan merekang kemudian suntkan secara IC ( Hadinegoro, 2003 )
2.9 Jadwal pemberian vaksin
2.9.1    Bayi 0-12 bulan sebaiknya diberikan pada umur 0-2 bulan dengan dosis 0,05cc
2.9.2    Vaksin ulang pada umur 5 tahun
2.9.3    Imunisasi yang diberikan pada usia lebih dari harus dilakukan test mantoux
            2.9.4    Bila trjadi penyakit TBC tidak perlu diberikan karena anak sudah mempunyai kekebalan yang diperoleh
            2.9.5    tapi mungkin akan menderita TBC ringgan terhidar dan TBC hilang selaput otak , TBC paru yang parah
                                
 
                                

BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA An. L  UMUR 1 BULAN DENGAN IMUNISASI BCG


Tanggal/jam masuk      : 20-12-2011/14.15wib                        Bidan       :Bidan Ny. ARI
Tempat                        : BPS Ny. ARI                                     diagnosa  : imunisasi BCG


1.      Pengkajian
Tanggal/jam           : 20-12-2011/14.20wib
I.  Data Subyektif
A.     Identitas
Nama                                 : an. L
TTL                                    : 31-11-2011
Umur                                 : 1bulan
Nama orang tua                 : Ny. R
Pekerjaan orang tua           : swasta
Alamat                               :gemolong

B.     Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin mengimunisasikan BCG anaknya yang berumur 1bulan

C.     Data Kesehatan
1.Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan anaknya tidak sedang menderita penyakit apapun  misalnya: panas, batuk, dan pilek

2.Riwayat penyakit dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang memerlukan penanganan serius

3.Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular ( TBC, Hepatitis ), menurun ( DM, Ashma ), dan menahun ( jantung, hiprtensi)

D.     Data Imunisasi

BCG
Campak
                                  Imunisasi

       DPT combo
           Polio
1
2
3
1
2
3
4
20-12-2011




















E.      Kebutauhan Dasar
1.Nutrisi
Makanan yang disukai : ASI
Makanan yang tidak disukai    : tidak ada
Frekwensi                                : 10-12x/hari( menetek ibu)
Pantangan                                : tidak ada
Jenis                                        : tidak ada

2.Eliminasi
Frekwensi BAK                       : 7-8x/hari
Warna                                      : kuning jernih
Jumlah                                     : 1 popok penuh
Keluhan                                   : tidak ada
Ferkwensi BAB                       : 1x/hari
Kontitensi                                : lembek
Keluhan                                   : tidak ada

3.Personal Hygiene
Mandi                                      : 2x/hari
Sikat gigi                                  : belum dilakukan
Ganti pakaian                          : 2x/hari
Keluhan                                   : tidak ada

4.Istirahat
Tidur                                        : ±13jam /hari
Keluhan                                   : tidak ada


 Data Obyektif

A.     Pemeriksaan Umum
1.      Keadaan umum  : baik                           Kesadaran        : CM
2.      Vital sign                        : HR     : 100x/menit
  S        : 36,6 oc
  R        : 40x/menit
 3.    Berat badan       : 3,2 kg
 4.    Panjang badan   : 48 cm

B.     Kepala dan leher

1.      Wajah                 : Warna                         : putih kemerahan
  Oedema                     : tidak ada

2.      Rambut               : warna                         :itam
  Pertumbuhan             : normal
  Keadaan                    : bersih
  Lesi                            : tidak ada
  Oedema                     : tidak ada

3.      Mata                   : conjungtiva                : tidak anemis
  Sklera                         : tidak ikhterik
  Secret                         : tidak ada

4.      Hidung                : secret                         : tidak ad
  Keadaan                    : bersih
  Lesi                            : tidak ada

5.      Mulut                  : secret                         : tidak ada
                             Lidah                         : bersih
                             Gigi                            : belum tumbuh
                             Gusi                           : kemerahan

6.      Leher                  : bentuk                        : simetris
  Massa                        : tidak ada
  Kekakuan                  : tidak ada
  Kel.tyroid                  : tidak ada pembengkakan
  Kel. Paroid                : tidak ada pembesaran

7.      Dada                   : bentuk                      : simetris
  Type pernafasan        : normal
  Perkusi dada              : normal
  Auskultasi suara        : normal
  Pernafasan                 : normal
  KGB Axila                 : tidak ada pembesaran

8.      Abdoment           : bentuk                        : simetris
  Bekas luka operasi     : tidak ada
  Distensi                      : tidak ada
  Peristaltik usus           : normal
  Meteorismus              : tidak ada
  Tumor/massa             : tidak ada
9.      Genetalia              : oedema                    : tidak ada
  Secret                       : tidak ada
  Kelamin                    : ada
---
---
---
---
10.  Ekstermitas         : oedema         
 

  Kelainan                    : tidak ada

C.     Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

II.     INTERPRESTASI DATA

Tanggal/jam     : 20-12-2011/14.25 wib
Diagnosa kebidanan    :by. L umur 1 bulan dengan imunisasi BCG
   Dasar   S                      : ibu mengatakan ingin mengimunisasikan BCG anaknya
Ibu mengatakan bayinya berumur 1bulan dan dalam  keadaan sehat
                                    O                     : ku      : baik               kesadaran        : CM
                                                                          Vs      : HR     : 100x/menit
                                                                                      R        : 40x/menit
                                                                                    S          : 36,6 oc
                                   BB     : 3,2 kg
                                      PB      : 48cm
         Masalah              : tidak ada

III.                     Diagnosa Potensial
Tidak ada

IV.                    Antisipasi

Tidak ada

V.    INTERVENSI
Tanggal/jam : 20-12-2011/14.30 wib
·   Timbang BB bayi dan catat tanggal imunisasi dibuku KIA
·   Informasi kepada ibu tentang efek samping vaksin BCG
·   Siap vaksin BCG
·   Anjurkan ibu untuk memegang dengan kuat pada lengan kanan atas bayi
·   Suntikan vaksin BCG IC dilengan kanan atas bayi dengan teknik antiseptik
·   Anjurkan ibu untuk kembali 1 bulan kemudian untuk imunisasi DPTcombo1 dan polio1
·   Berikan terapi

VI.  IMPLEMENTASI

Tanggal/jam : 20-12-2011/14.35wib
·   Menimbang BB bayi dan catat tanggal imunisasi dibuku KIA
·   Menginformasikan kepada ibu tentang efek samping vaksin BCG
1.      Pada tempat penyuntikan terjadi ulkus yang lama sembuh hal ini terutama terjadi bila suntikan tidak tepat intrakutan melainkan subkutan
2.      Pmbengkakan kelenjar regional yang lambat laun dapat pecah dan kemudian terbentuk fisel dan ulkus
3.      Infeksi sekunder dari ulkus
·   Menyiapkan vaksin BCG
Zat pelarut diambil dengan spuit 10cc ambil sebanyak 5cc dan masukan kedalam ampul BCG dalam ampul sebanyak 0,05cc kedalam spuit
·   Menganjurkan ibu untuk memegang dengan kuat pada lengan kanan atas bayi
·   Menyuntikan vaksin BCG secara IC dilengan kanan atas bayi dengan teknik antiseptik
·   Menganjurkan ibu untuk kembali 1bulan kemudian untuk imunisasi DPT combo1, dan polio1
·   Memberikan terapi ( paracetamol )

VII.                  EVALUASI
Tanggal/jam : 20-12-2011/14.45wib
·   BB dan tanggal imunisasi sudah dicatat dibuku KIA BB : 3,2kg  PB : 4,8 kg
·   Ibu mengatakan sudah mengerti tentang efek samping vaksin BCG
·   Vaksin BCG sudah disiapkan dan bayi sudah divaksin BCG
·   Ibu bersedia datang 1bulan kemudian untuk mengimunisasikan bayinya
·   Bayi telah diberikan terapinya yaitu paracetamol dalam bentuk sirup bila bayi panas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar