BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sebagian
besar wanita merasa bahagia jka dirinya hamil apalagi ini merupakan kehamilan
yang pertamanya. Pengawasan antenatal perlu dilakukan karena dapat memberikan
manfaat yang besar yaitu bisa mendeteksi dini adanya komplikasi dan
kegawatdaruratan dalam kehamilan, serta dapat memperkirakan dan memperhitungkan
dalam persiapan persalinan. Diketahui bahwa janin dalam rahim ibu merupankan
satu kesatuan yang saling mempengarui. Oleh karena itu kesehatan ibu yang
optimal akan meningkatkan kesehatan pertumbuhan dan perkembangan janin
(manuaba, 1998)
Penyebab
kematian ibu terbesar diindonesia adalah karena perdarahan 6%, infeksi 9%, meningkatkan kematian ibu ini juga
dikarenakan mengalami komplikasi tetapi tidak segera mendapatkan penanganan.
Peran
bidan sangat penting untuk menurukan angka kematian ibu dan angka kematian
bayi. Bidan dapat melakukan ANC pada ibu hamil sehingga kehamilan dengan
komplikasi bisa terdeteksi secara dini dan kegawatdaruratan dapat dicegah
dengan ketetapatan.
Berdasarkan
latar belakang diatas penulis tertarik mengambil judul “ Asuhan Kebidanan Ibu
Hamil Normal Ny. D G1P0A0 dengan umur kehamilan 24 minggu di RB Hasanah
Gemolong Sragen.
1.2
Tujuan
1.2.1
Tujuan
Umum
Dapat melakukan
asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
1.2.2
Tujuan
Khusus
1.
Mampu
melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi hasil dari asuhan kebidanan pada
ibu hamil normal
2.
Mempu
mengevaluasi kesenjangan antara teori dan praktik
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1
Konsep
Dasar kehamilan normal
2.1.1
Pengertian
Proses kehamilan
adalah mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari
-
Ovulasi
-
Konsepsi
dan pertumbuhan zigot
-
Nidasi
-
Pembentukan
plasenta
-
Tumbuh
kembang hasil konsepsi arterm
2.1.2
Diagnosa
Kehamilan
Lama kehamilan
berlangsung persalinan aterm sekiter 280 hari sampai 300 hari dengan
perhitungan sebagai berikut:
-
Kehamilan
sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gram bila berakhir disebut keguguran
-
Kehamilan
sampai 29 minggu sampai 36 minggu bila terjadi persalinan isebut prematuritas
-
Kehamilan
berumur 37 minggu sampai 42 minggu disebut aterm
-
Kehamilan
melebihi 42 minggu disebut serotinus
Kehamilan dibagi
menjadi 3 triwulan
§
Triwulan
peratama 0 sampai 12 minggu
§
Triwulan
kedua 13 minggu sampai 28 minggu
§
Triwulan
ketiga 29 sampai 42 minggu
§
Untuk
menegakan kehamilan ditetapkan dengan penilaian terhadap beberapa tanda dan
gejala kehamilan
2.1.3
Tanda-tanda
kehamilan
1.
Tanda-
tanda dugaan hamil
a. Amenore
(tidak mendapat haid)
b. Mual, muntah (Nausea dan Vamiling)
c.
Mengidam (Ingin makanan khusus)
d.
Tidak tahan bau – bauan (aneroksia)
e.
Pingsan
f.
Lelah (Fatique)
g.
Payudara membesar, tegang dan sedikit
nyeri
h.
Tidak ada selera makan
i.
Miksi (sering kencing)
j.
Konstipasi
k.
Pigmentasi kulit pengaruh hormon
kortikosteroid plasenta
l.
Epulis
(hipertropi dari papil gusi)
m. Pemekaran vena – vena (varises) kaki, betis, vulva
2.
Tanda tidak pasti kehamilan
a. Perut
membesar
b. Uterus membesar, terjadi perubahan dalam
bentuk besar dan konsistensi dari rahim
c. Tanda
hegar (pelunakan pada servik)
d. Tanda
chadwick (vagina dan vulva kebiruan)
e. Tanda
piscacenel (penonjolan/pembesaran pada uterus)
f.
Braxton
Hick (Kontraksi kecil uterus bila dirangsang)
g. Teraba
ballotement
h. Reaksi
kehamilan positif
3.
Tanda pasti kehamilan
a. Gerakan
janin yang dapat dilihat/diraba, juga bagian – bagian janin
b. DJJ
1. Didengar
stetoscope-monoral leaneck
2. Dicatat
dengan didengar dengan alat dopler
3. Dicatat
dengan foto elektrokardiogram
c.
Terlihat
tulang – tulang janin dan foto rontgen
2.1.4
Perubahan Fisiologi Pada saat Kehamilan
§ Perubahan
pada sistem reproduksi
a.
Uterus
-
Ukuran rahim membesar
-
Berar dari 30 gram menjadi 1000 gram
pada akhir kehamilan
-
Bentuk dan konsistensi menjadi lebih
panjang dan lunak (tanda hegar, dan pisscacek)
-
terjadi vaskularisasi
b.
vagina
vagina
dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga
tampak merh dan kebiruan
c.
ovarium
ovarium berhenti masih terdapat
korpus luteum gravidarum sampai terbentuknya plasenta yang mengambil
pengeluaran estrogen dan progesteron
d.
payudara
sebagai persiapan menyusui
perkembangan payudara dipengarui oleh estrogen dan progesteron dan
sosamomamotropi
§ Perubahan
pada organ dan sistem lainya
a.
Sirkulasi darah ibu
-
Meningkatkan kebutuhan sirkulasi untuk
memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan janin
-
Hubungan langsung antara arteri dan vena
pada retno plasenter
-
Pengaruh peningkatan hormon estrogen dan
progesteron
-
Volume darah semakin meningkat dan
jumlah serum lebih dari pertumbuhan sel= terjadi hemodilusi
-
Mengalami anemia fisiologi akibat dari
hemodilusi
b.
Sistem pencernaan
Pengaruh estrogen yang meningkat,
pengeluaran asam lambung menyebabkan hipersalivasi, morning siklus, emesis
gravidarum, terasa panas dilambung akibat pengaruh progesteron menimbulkan
gerakan usus semakin lambat shingga terjadi konstipasi
c.
Sistem respirasi
Terjadi
desakan dagfragma karena dorongan atau pembesaran rahim adan akibat dari
kebutuhan oksigen yang meningkat, bumil akan bernafas lebih dalam
d.
Perubahan pada kulit
Terjasi kloasma gravidarum, strie
livida, strie alba, strie nigra, pigmentasi pada mamae atau papila mamae
§ Perubahan
metabolisme
a.
Metabolisme basal naik 15-20 %
b.
Keseimbangan asam basa meniurun akibat
hemodilusi darah dan kebutuhan mineral untuk janin
c.
Kebutuhan nutrisi meningkat
-
Protein = ½ gram /kg/hari
-
Kalori= didapat dari kabohidrat, lemak,
dan protein
Pertambahan berat badan ibu hamil
normal antara 6,5-16,5 kg selama hamil atau ½ lg per minggu
2.1.5
Teknik pemeriksaan palpasi kehamilan
1.
Pemeriksaan leopold
-
Leopold I
Kedua tangan berada diatas/ pada
bagian fundus uteri untuk menentukan usia kehamilan yang disesuaikan dengan HPL
dan digunakan untuk mengetahui bagian atas janin
-
Leopold II
Kedua tangan berada pada bagian
kanan dan kiri perut ibu, untuk mengetahui bagian janin dikanan kiri, jika
teraba lurus seperti papan adalah punggung janin, jika teraba bagian kecil
janin berarti ekstermitas
-
Leopold III
Mengetahui bagian apa yang
disimfisis pubis, kepala jika teraba keras dan bulat teraba bokong jika teraba
bulat dan agak lurus
-
Leopold IV
Pemeriksaan menghadap kaki ibu
hamil untuk mengetahui apakah bagian terendah janin sudah masuk PAP atau belum
jika tangan pemeriksabertemu (konvergen) dan kepala belum masuk PAP dan jika
tidak bertemu (divergen) maka kepala sudah masuk PAP
2.1.6
Perawatan apada kehamilan
Setiap
wanita memiliki kemungkinan terjadi resiko komplikasi yang membahayakan
kesehatan ibu dan janin
Maka
setiap wanita memerlukan minimal 4x kunjungan antenatal
-
1x pada trimester pertama
-
1x pada trimester kedua
-
2x pada trimester tiga
Informasi
yang diberikan pada ibu hamil
a. Pada
kunjungan trimester pertama
-
Mendeteksi masalah dan penanganannya
-
Mendorong perilaku sehat
-
Meningkatkan personal hegiene
-
Memenuhi kebutuhan gizi
-
Pencegahan tetanus neonaturum
b. Kunjungan
ulang ke-2
Sama seperti diatas ditambah
kewaspadaan mengenai pre-eklamsi pantau tekanan darah pemeriksaan protein urine
c. Kunjungan
trimester ke-3
Sama seperti diatas ditambah dengan
deteksi dini pada bayi yang abnormal dan mendeteksi apakah ada tanda bahaya
kehamilan:
Memberikan asuhan tentang persiapan
persalinan
d. Mendokumentasikan
setiap kunjungan
2.1.7
Ketidaknyamanan dan penanganan TM III
-
Sakit badan, seperti sakit punggung, prt
dan dada
-
Tanda pengencangan diperut, dada, paha,
dan pinggul
-
Pengelapan kulit sekitar puting
-
Garis pada kulit mulai pusar kepinggang
-
Noda gelap pada kulit bisa dipipi, dahi,
hidung, atau bibir atas, noda sama sering sama kedua sisi muka, hal ini disebut
hiperpigmentasi kehamilan
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU HAMIL NORMAL PADA NY. D G1P0A0 UMUR 23 TAHUN DENGAN HAMIL NORMAL UK 24
MINGGU DI RUMAH BERSALIN HASANAH GEMOLONG
Tanggal/jam : 10-06-2010/15.50 wib
Bidan : E
I.
Pengkajian
data
A.
Data
Subyektif
Tanggal/jam: 10-06-2010/16.00
1.
Biodata
Nama :
ny. D nama
suami : Tn. S
Umur :
23 tahun Umur : 25 tahun
Suku/bangsa : jawa/indonesia Suku
bangsa : jawa/indo
Agama :
islam Agama : islam
Pekerjaan : swasta Pekarjaan : swasta
Alamat :kragilan
rt 9/iii gemolong sragen
2.
Alasan
datang
Ibu mengatakan tidak ada keluhan dalam
kehamilannya dan ingin memeriksakan kehamilannya
3.
Data
kebidanan
a.
Haid
Menarche :
12 tahun
Lamanya :
6 hari
Siklus :
28 hari
Banyaknya : 2-3 ganti pembalut
Keluhan :
tidak ada
b.
Riwayat
kehamilan sekarang
HPHT :
24-12-2009
HPL :
30-09-2010
Umur kemilan :24 minggu
Pergerakan janin pertama kalipada umur
kehamilan : 16 minggu
Keluhan-keluhan pada trimester
Trimester I : mual-muntah dan lemas
Trimester II : tidak ada keluhan
Imunisasi TT :
TT I :
pada umr kehamilan 16 minggu
TT II :
pada umur kehamilan 20 minggu
4.
Riwayat
kehamilan da persalina yang lalu
No.
|
GPA
|
UK
|
JK
|
Jenis
persalinan
|
Komlikasi
|
Penolong
|
BB
|
Ket
sekarang
|
1.
|
Sekarang
|
5.
Riwayat
kesehatan
a.
Riwayat
kesehatan sekarang
Keluhan utama : tidak ada
Riwayat penyakit yang diderita : tidak ada
Pengobatan yang pernah didapat : tidak ada
Alaergi terhadap obat : tidak ada
b.
Riwayat
kesehatan lalu
Jantung :
tidak ada Epilepsi : tidak ada
TBC :
tidak ada penyakit kelamin
Ashma :
tidak ada GO : tidak ada
DM :
tidak ada HIV/AIDS:
tidak ada
Hipertensi : tidak ada lain-lain:
tidak ada
Hepatitis : tidak ada
c.
Riwayat
kesehatan keluarga
Jantung :
tidak ada Epilepsi : tidak ada
TBC : tidak ada penyakit kelamin
Ashma : tidak ada GO :
tidak ada
DM : tidak ada HIV/AIDS: tidak ada
Hipertensi : tidak ada lain-lain: tidak ada
Hepatitis : tidak ada
6.
Riwayat
KB
-
Konterasepsi
yang digunakan : belum pernah
-
Rencana
KB :
ada
-
Jenis
kontrasepsi :
suntik KB 3 bulan
-
Kapan :
segera setelah melahirkan
-
Tanggapan
suami :
mendukung
-
Jumlah
anak yang diinginkan : 2 anak
7.
Riwayat
psikososial-ekonomi
a.
Status
perkewinan
-
Kawin : 1x
-
Usia
kawin : 21 tahun, usia suami : 23 tahun
-
Lama
perkawinan: 2 tahun
b.
Respon
ibu/keluarga terhadap kehamilannya
-
Tanggapan
ibu terhadap kehamilannya : bahagia
-
Tanggapan
keluarga terhadap kehamilan : senang
-
Rencana
menyusui :
ada
c.
Dukungan
keluarga dalam kehamilan
Keluarga sangat mendukung dan mengharap
kehamilan ini
d.
Pola
makanan
Sebelum hamil selam
hamil
Jenis makanan: nasi, lauk, sayur jenis makanan:
nasi, lauk, sayur
Porsi :
sedang porsi : sedang
Frekuensi : 3x sehari frekuensi:
3x sehari
Makanan pantang: tidak ada Makanan pantang:
tidak ada
e.
Kebiasaan
hidup
Merokok dan
minuman keras : tidak pernah
Minum jamu : tidak ada
f.
Beban
kerja dan kegiatan sehari-hari
Pelayan toko
g.
Rencana
melahirkan
Tempat : RB
Penolong : bidan
Pengambil
keputusan : suami
8.
Kebiasaan
sehari- hari
a.
Pola
tidur
Sebelum hamil selama
hamil
Tidur : 7 jam 8 jam
Keluhan :tidak ada tidak ada
b.
Eliminasi
Sebelum hamil selama
hamil
Frekuensi BAK : 2x sehari 5x sehari
Keluhah : tidak ada tidak ada
Frekuensi BAB : 1x sehari 1x sehari
Keluhan : tidak ada tidak ada
c.
Personal
hegiene
Mandi : 2x sehari 2x sehari
Keramas : 3x seminggu 3x seminggu
Sikat gigi : 2x sehari 2x sehari
Ganti pakaian : 2x sehari 2x
sehari
Keluhan : tidak ada tidak ada
B.
Data
Obyektif
Tanggal/jam : 10-06-2010/16.05 wib
1.
Pemeriksaan
umum
a.
Keadaan
umum: baik kesadaran : Cm
b.
Tanda-tanda
vital:
T: 110/70 mmHg
N: 84x/ menit
S: 36,5 C
R: 20x/menit
2.
Pengukuran
fisik
Tinggi badan : 159 cm
Berat badan : 50 kg
Berat badab
sekarang: 56 kg
Lila : 24 cm
Tambahan BB :
6 kg
3.
Kepala
dan leher
Wajah : tidak oedema
Mata : conjungtiva : tidak pucat sklera : tidak kuning
Hidung : tidak polip
Telingga : simetris
Gusi : warna : kemerahan, tidak oedema
Gigi : tidak ada karang gigi,
tidak ada caries gigi
Bibir : warna: merah, simetris, tidak ada
lesi, lembab dan tidak ada pembengkakan
Leher : kelenjar thyroid : tidak ada pembengkakan
Kelenjar lymfe : tidak ada pembesaran
4.
Payudara
Bentuk dan
ukuran : simetris
Keadaan puting : menonjol
Hyperpigmentasi : ada, diareola
Pengeluaran : tidak ada
Benjolan : tidak ada
5.
Abdoment
Luka bekas
operasi : tidak ada
Tinggi fundus
uteri : 24 cm, TBJ:
(TFU-12)x 155=(24-12)x 155=2015 gram
Palpasi abdoment
Palpasi abdoment
-
Leopold
I
Setinggi pusat,
teraba bulat tidak meleting (bokong)
-
Leopold
II
Bagian kanan
perut ibu tahanan memanjang (punggung bayi) puka bagian kiri perut ibu teraba
bagian kecil janin (ekstermitas)
-
Leopold
III
Bagian bawah
janin teraba bulat keras melenting (kepala)
-
Leopold
IV
Bagian terbawah janin
belum masuk PAP
DJJ (+), baik,
dan teratur = 11-11-12= 136 x/menit
6.
Tangan
dan kaki
Oedema :
-
|
-
|
-
|
-
|
Kuku
jari : tidak pucat
Varises : tidak ada
Reflek
patela : +/+
7.
Genetalia
eksterna
Vagina
Varises : tidak ada
Infeksi : tidak ada
Cairan : tidak ada
Kelenjar
bartholini
Oedema : tidak ada
Massa : tidak ada
Cairan : tidak ada
8.
Pemeriksaan
inspekullo
Tidak dilakuka
II.
INTERPRESTASI
DATA
Tanggal/jam : 10-06-2010/16-05 wib
Dx kebidanan =
Ny. D umur 23 tahun G1PP0A0 hamil 24 minggu intra uteri, preskep, puka, belum
masuk PAP hamil normal
Dasar =
S = ibu
mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan hamil 24 minggu
O = keadaan
umum= baik kesadaran : CM
VS, T= 110/70 mmHg N= 84x/ menit R=
20 x/menit S=36,5 oC
HPHT : 24-12-2009
HPL : 30-09-2010
UK : 24 minggu
Palpasi leopold
L : setinggi pusat, lunak, tidk melenting,
(bokong)
L : bbagian perut kanan ibu teraba papan
memanjang (puka)
L : bagian bawah janin teraba bulat, melenting
dan keras (kepala)
L : bagian bawah janin belum masuk PAP
(konvergen)
III. INTERVENSI
Tanggal/jam : 10-06-2010/16.25 wib
-
Beri
tahu ibu tentang kondisi ibu
-
Beri
KIE mengkonsumsi FE
-
Anjurkan
untuk banyak istirahat
-
Anjurkan
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
-
Beri
KIE tentang tanda bahaya kehamilan TM II
-
Cacatan
dalam KMS ibu dan register
IV.
IMPLEMENTASI
Tanggal /jam : 10-06-2010/16.35 wib
-
Memberitahu
ibu tentang kondisinya
-
Memberi
KIE mengkonsuksi FE (agar tidak terjadi perdarahan waktu persalinan)
-
Menganjurkan
untuk banyak istirahat (istirahat dengan terlentang)
-
Ibu hamil harus banyak istirahat supaya
kondisinya tetap terjaga
-
Menganjurkan
untuk memenuhi nutrisinya (nutrisi yang baik tidak makan makanan pantang)
-
Memberi
KIE tentang tanda bahaya kehamilan (ibu hamil mengalami kontraksi uterus
menyebabkan abortus atau keguguran)
-
Mual
muntah yang berlebihan, sakit kepala berat yang terus menerus dan pandangan
mata kabur
-
Oedema
ditangan dan dimuka
-
Perdarahan
pervaginam
-
Janin
tidak bergerak seperti biasanya
Jika menemui
adanya tanda bahya ibu hamil segegra menuju kepetugas kesehatan
-
Menganjurkan
ibu untuk kunjungan ulang 4 minggu lagi /jika ada keluhan
-
Mencacat
hasil pemeriksaan pada ibu di buku KIA
V.
EVALUASI
Tanggal/jam:
10-06-2010/16.50 wib
-
Ibu
sudah diberi tahu tentang kondisinya
TTV T: 110/70
mmHg N: 84x/ menit R: 20x/menit S: 36,5 oC
DJJ= baik dan
teratur = 11-11-12=136x/menit
-
Ibu
sudah mengerti tentang pentingnya mengkonsusi tablet FE
-
Ibu
bersedia untuk istirahat
-
Ibu
bersedia memenuhi nutrisinya demi pertimbuhan dan perkembangan janin
-
Ibu
sudah paham tentang tanda bahaya kehamilan
-
Ibu
bersedia untuk kembali 4 minggu lagi / bila ada keluhan
-
Hasil
sudah dicacat dalam buku KSM/ register
Tidak ada komentar:
Posting Komentar